KBRI Seoul Sukses Helat Pelatihan Bisnis Bakso

By Admin

nusakini.com--Di bulan penuh kesalehan sosial ini, Bakso Bejo Korea berbagi ilmu dengan publik. Sebanyak 40 WNI yang telah mendaftar di Facebook KBRI Seoul dididik menjadi pebisnis bakso. Acara dihelat mulai 17.30 hingga buka puasa di Ruang Pertemuan KBRI Seoul, Minggu (4/6).

Selain berbagi kiat sukses bisnis bakso, Subandi, pria asal Lampung mantan TKI yang juga menjadi pemilik Bakso Bejo Korea ini membagikan resep membuat bakso enak dan kenyal. Menurutnya, sukses dalam bisnis apapun termasuk jualan bakso adalah tidak mudah menyerah dan terjun langsung. 

"Jangan sempat berpikir bahwa dengan modal melimpah bisa berbisnis dengan sukses. Kita harus terjun langsung dan paham seluk beluk bisnis dari A sampai Z," ujarnya. 

Subandi dan timnya juga tidak enggan buka-bukaan cara membuat bakso. Peserta juga diajak praktek langsung membuat bakso dan memasak sendiri. Meracik bumbu bakso dan kuahnya didampingi langsung oleh ahlinya membuat pelatihan kali ini sangat menarik. "Luar biasa, sangat bagus untuk bekal usaha TKI purna dari Korea," demikian ungkap Ikhsan, salah satu peserta asal Pocon. 

Yang lebih menarik lagi, Duta Besar RI di Korea, Umar Hadi, hadir dari awal hingga akhir acara. Dalam pembukaannya, Dubes Umar Hadi berpesan kepada seluruh peserta untuk berpikir tidak lagi mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja. Ekonomi Indonesia terus berkembang. Rata-rata penduduk Indonesia sangat muda, yaitu 28 tahun. Dengan kondisi seperti itu, jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dari lapangan kerja yang ada. 

"Dengan modal yang dimiliki dari Korea, saya berharap teman-teman semua mulai usaha saat kembali ke Indonesia," pesan Dubes Umar Hadi kepada peserta. 

Pelatihan bisnis dan praktek membuat bakso adalah bagian dari kegiatan KBRI Seoul dalam rangka pemberdayaan WNI terutama Pekerja di Korea. Melalui pelatihan ini, diharapkan TKI purna asal Korea memiliki modal ilmu yang cukup untuk membuka usaha saat kembali Indonesia. 

Dalam tahun ini, KBRI Seoul telah menyelenggarakan 5 kali pelatihan wirausaha, yaitu budidaya lele, penyablonan dan pelatihan komputer di bagian utara dan selatan serta bisnis bakso. Hingga Desember nanti, akan diselenggarakan lagi acara serupa.(p/ab)