nusakini.com-- Menginjak sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan 1439 H, masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan. Rupanya, puasa tidak menjadi halangan untuk tetap bekerja dan melakukan berbagai aktivitas. Malah, pada bulan suci ini, masyarakat bersama dengan KBRI Bandar Seri Begawan semakin aktif melakukan kegiatan, khususnya kegiatan keagamaan dan donor darah. 

Contohnya, pada akhir pekan lalu, komunitas Garda BMI Brunei Darussalam mengadakan acara bakti sosial donor darah. Bekerjasama dengan Pusat Pendermaan Darah, RS RIPAS – Bandar Seri Begawan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan dihadiri oleh Shinta Hapsari, Sekretaris I Pensosbud.

Menurut Sihabudin, Ketua Garda BMI Brunei Darussalam, para pendonor tetap berpuasa dan bekerja seperti biasa pada siang harinya. Mereka bahkan sempat ikut kegiatan buka puasa bersama dan sholat berjamaah dengan KBRI pada petang harinya. Sihabudin menambahkan bahwa pihaknya berencana menyelenggarakan kegiatan serupa pada bulan Juli 2018

Selain donor darah, masyarakat juga aktif secara rutin mengikuti acara buka puasa bersama dengan KBRI setiap minggunya, dihadiri lebih dari 200 orang dari berbagai kalangan. Acara buka puasa bersama juga diisi dengan ceramah oleh cendekiawan muslim Indonesia yang tinggal di Brunei Darussalam, sebagian besarnya berstatus sebagai dosen dan pengajar di berbagai universitas serta sekolah terkemuka di Brunei Darussalam.

Dilain pihak, selain kegiatan bersama masyarakat, KBRI juga aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan di penampungan sementara KBRI. Setiap harinya, Duta Besar RI, Dr. Sujatmiko, MA, dan staf KBRI bersama dengan WNI yang berada di penampungan, melakukan sholat Dzuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan Kultum oleh staf KBRI. Pada malam harinya, dengan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan organisasi kemasyarakatan “Permai", KBRI menyelenggarakan Sholat Tarawih berjamaah di penampungan. (p/ab)