Foto/Net  

nusakini.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengimbau masyarakat di Jawa Barat tidak mengurusi Pilkada DKI dan akan mencegah warga yang hendak pergi ke Jakarta di hari pencoblosan, Rabu (19/04/2017).

Menurutnya, Pencegahan ini, dilakukan dengan cara memberikan imbauan secara halus untuk menyadarkan masyarakat agar tidak pergi ke Jakarta saat pencoblosan.

"Kami akan cegah sekuat tenaga, tindakan dari mulai halus, imbauan, tidak perlu lah pemeriksaan, cukup imbauan saja bisa menyadarkan masyarakat," kata Anton. Senin (17/04/2017)

• Saksi Ahli Amiruddin Ilmar Khawatir Ada Kekosongan Jabatan Presiden Bila MK Kabulkan Gugatan 01 dan 03
• Sindir Gugatan Anies dan Ganjar di MK, Otto Hasibuan: Salah Kamar
• KPU Jawab Gugatan Tim AMIN Soal Diterimanya Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres
• Bendera Partai NasDem Diturunkan di Markas TIm Pemenangan AMIN, Ini Respon Waketum Ahmad Ali
• Buka-bukaan Sudirman Said Soal Timnas AMIN

Irjen Anton juga mengajak para tokoh agama, masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengimbau warganya agar tidak berangkat ke Jakarta di hari pencoblosan.

"Saya mohon seluruh masyarakat tidak berangkat ke sana, para tokoh, ulama dan pemda imbau masyarakat tidak berangkat ke Jakarta," ujarnya.

Kapolda berharap masyarakat Jawa Barat dapat mengurusi daerahnya sendiri, dan tidak ikut campur masalah pemilihan gubernur di Jakarta.

"Tidak usah urus urusan orang lain karena berangkat ke Jakarta tidak ada tujuan lain selain politik," pungkasnya. (b/mk)