Kala Manejer Waroeng Pojok Berbagi Cerita Sukses

By Admin


nusakini.com-makassar-Mengawali karier di dunia perhotelan membuat Usman "Boim", pemilik Waroeng Pojok Makassar merasa memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin dan bersaing di usaha kuliner.

"Saya bekerja di bagian entertaint Hotel Clarion selama enam tahun, sebelum mereka sebesar sekarang. Waktu itu Clarion dinilai tidak akan bisa besar karena lokasinya yang tidak strategis.Terbukti Clarion menjadi hotel yang besar karena mereka tidak berfokus hanya pada penginapan. mereka rutin menggelar kegiatan entertaint dan itu di ikuti hotel lain setelahnya,"ujar Boim.

Berdasarkan pengalaman itu, Boim langsung ditawari pekerjaan menjadi manager di warung Upnormal Bandung "Itu kali pertama saya mendapat jabatan sebagai manajer. Setelah sukses membangun Upnormal Bandung saya di minta ke Makassar untuk membangun Upnormal Makassar,"tambah Boim.

Namun, tidak lama setelah itu Boim di tawari lagi bekerja di dunia perhotelan di MaxOne Makassar "Saat itu jaman sudah berbeda, persaingan sangat ketat. Disitu saya paham pentingnya berpromosi lewat media sosial,"Kata Boim.

Boim merasa memerlukan tantangan baru dan tidak lama kemudian datang tawaran untuk menjadi manajer di Waroeng Pojok Makassar "Ini kali pertama saya bekerja di dalam mal. Saya sangat optimis. Hotel saja yang bukan tempat keramaian bisa saya buat ramai, apalagi waroeng pojok yang berada di dalam mall yang memang tempat keramaian,"tutup Boim.

Dalam bekerja Boim sangat memprioritaskan kerja sama tim. Baginya diri nya bukan siapa-siapa bila tidak di bantu orang lain "Saya juga senang apabila orang yang pernah bekerja dengan saya jadi berkembang,maka dari itu saya tidak boleh pelit membagi ilmu,"tutup Boim.(rajendra)