KAI Peringati Hari Anak Nasional dengan Kegiatan Edukasi di Stasiun

By Admin

Foto/dok. KAI  

nusakini.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2017 Daop 4 Semarang menyemarakkannya dengan mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Bertempat di Stasiun Semarang Tawang Setidaknya ada 25 anak yatim piatu dari Yayasan Al-Kahfi dan 50 siswa dari TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) yang ikut berpartisipasi.

"Ini adalah program CSR ?kami, tujuannya mengedukasi para siswa di usia dini agar lebih mengenal dan mencintai kereta api," ujar Deputy EVP KAI Daop 4 Semarang, Tamsil Nurhamedi.

Tamsil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian KAI terhadap anak bangsa. "Dengan mengusung tema Saya Anak Indonesia Saya Gembira, anak-anak Indonesia khususnya anak yatim piatu dan murid TK dapat mengenal kereta api serta dapat mencintai kereta api sejak dini. Mereka berhak tahu akan kemajuan kereta api saat ini serta berhak bahagia dengan mengenal kereta api," tutupnya.

Diiringi lagu "Naik Kereta Api", Anak-anak pun mengikuti kegiatan yang dibimbing dua petugas dari KAI. Mereka diajari langsung oleh manajemen KAI Daops IV Semarang mengenai pemesanan tiket, cetak tiket, “boarding pass”, Lalu berbagai profesi di bidang perekeretaapian juga dikenalkan kepada anak-anak, mulai masinis, kondektur, polisi khusus KA (Polsuska), pengatur perjalanan KA, hingga teknisi khusus KA, dan tidak hanya itu mereka pun di antar untuk masuk ke dalam Kereta Eksekutif, Argo Bromo, secara tertib duduk di kursi empuk sambil menerima makanan dari petugas Kereta Api. Pada kesempatan tersebut, anak-anak juga diajarkan prosedur keselamatan dalam perjalanan kereta api dengan tidak melakukan aktivitas yang dilarang di sepanjang jalur maupun perjalanan kereta api Hal-hal yang dapat membahayakan perjalanan kereta api serta membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Satria, seorang anak asal TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) 2, mengaku pernah naik kereta api sebelumnya. Namun ia senang dalam kunjungannya ke Tawang kali ini, lantaran ditemani kawan-kawan dan berkesempatan menaiki kereta eksekutif. Demikian juga dengan pihak guru, mereka senang ada kegiatan edukatif di luar sekolah. "Ini kegiatan rutin, dan tentu akan menjadi pengalaman baru bagi para siswa kami, lebih tahu tentang kereta api,?" kata seorang guru, Ade Suhartini. Suasana berlangsung dengan menyenangkan dan bersahabat, serta banyak dari anak-anak yang langsung menunjukkan jari ketika ditanya yang ingin menjadi masinis, polsuska, ketika sudahbesarnantinya. Merekapun sangat antusias dan senang mengikuti berbagai rangkaian acara tersebut. Tidak sedikit anak-anak yang bertanya seputar perkeretaapian dalam kesempatan tersebut

Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim piatu dan murid TK, serta bantuan berupa dana sosial kepada Pengurus Yayasan Al-kahfi Semarang dan Pengurus TK YWKA Semarang yang diberikan langsung oleh Deputy EVP Daop 4 Semarang. (p/ma)