Kadin: Swasembada Garam Perlu Dipersiapkan Serius

By Admin

nusakini.com--Problem seputar suplai garam untuk kebutuhan industri masih terus berulang. Kali ini terkait rekomendasi impor yang tak kunjung keluar, padahal stok garam industri semakin menipis. 

Sebab itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Agrobisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky Widjaja meminta kepada pemangku kepentingan agar mempertimbangkan secara lebih serius perencenaan yang terukur untuk menciptakan swasembada garam nasional. 

"Swasembada pangan bisa dipersiapkan agar masalah garam industri bisa terselesaikan," papar Franky sebagaimana ditulis Rakyat Merdeka, Selasa (13/3).

Dia menambahkan, perencanaan dimaksud perlu mencakup aspek nilai investasi, estimasi & proyeksi kebutuhan, target produksi hingga syarat-syarat teknis dalam proses produksi industri. 

Walau demikian, Franky mengimbau saat masa transisi menuju swasembada garam mendukung pemenuhan kebutuhan garam industri melalui jalur impor. Dengan demikian, masalah garam yang menjadi bahan baku industri tidak berefek domino pada operasional industri lainnya. 

"Produksi garam dalam negeri akan diserap pasar industri juga asal sesuai standar kualitas yang dibutuhkan dan pasokannya mencukupi," terang Franky. 

Sebagaimana diketahui, Indonesia belum mampu mencapai kemandirian pada produk garam. Kemampuan produksi dalam negeri masih jauh di bawah konsumsi nasional. Akibatnya, pasokan impor sangat dibutuhkan, terutama untuk kebutuhan industri. 

Saat ini, kebutuhan garam yang mendesak dirasakan oleh industri makanan. Meskipun pemerintah sudah menyampaikan akan mengeluarkan izin impor garam. Namun, akibat rekomendasi impor tersendat, industri makanan nasional menjadi salah satu sektor yang berisiko terhambat proses produksinya saat ini. (p/ab)