Kadin Resmikan ABI Dukung Perkembangan Blockchain di Indonesia

By Admin

nusakini.com--Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani menilai teknologi blockchain dapat membuka Indonesia pada percepatan era industri 4.0. 

"Ini merupakan suatu yang sangat penting untuk memasuki revolusi Industri 4.0. Saya meyakini blockchain akan menjadi pilar penting dalam industri keempat ini," ujar Rosan dalam peresmian Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) di Wisma Barito Pasific, Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, revolusi industry 4.0 tidak dapat dipungkiri lagi dan harus dihadapi. Salah satu perubahan penting dalam implementasi industri keempat ini adalah transformasi. Hal ini perlu diantisipasi secara maksimal oleh para pelaku industri. Sebab, seperti internet, lambat laun para pelaku industri harus siap menerima teknologi blockchain dalam proses industrinya. 

"Melalui blockchain akan bisa memangkas biaya dari berbagai macam sektor industri. Dengan blockchain yang menjadi salah satu proses digital dan otonom menggunakan teknologi, jadi ini akan menjadi sangat vital” ungkap dia. 

Dikatakan Rosan, Pihaknya siap memayungi dan memberikan pendampingan yang terbaik agar berdirinya ABI dapat menjadi katalis terbentuknya ekosistem yang dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi blockchain. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua ABI Oscar Darmawan mengatakan bahwa ABI merupakan wadah bagi para pelaku industri teknologi blockchain di Indonesia. ABI bertujuan menghimpun pelaku industri blockchain agar menjadi mitra pemerintah yang berkemampuan dalam merumuskan kebijakan yang diperlukan untuk kemajuan ekosistem teknoIogi blockchain di Indonesia. 

Seperti diketahui, setelah didirikan pada 18 Januari 2018 dan resmi diluncurkan pada 21 Maret 2018, ABI menjadi anggota baru dari Kadin Indonesia yang merupakan payung organisasi yang mewadahi dunia usaha di Indonesia yang pembentukannya dijamin oleh UU No. 1 Tahun 1987.  

"Kami ingin menjadi mitra bagi pemerintah maupun swasta agar teknologi ini bisa berkembang maksimal di Indonesia. Karena kami percaya teknologi blockchain bisa menyetarakan Indonesia dengan negara-negara maju lainnya," kata Oscar. 

Untuk itu, kata Oscar yang juga CEO Bitcoin Indonesia, asosiasi ini berkomitmen untuk menjaIin kerjasama erat dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta.  

Selain itu, sebagai sebuah teknologi yang baru yang berkembang sangat pesat, antusiasme dari para pelaku industri anggota ABl perlu ditopang oleh regulasi yang akomodatif dan dapat memaksimalkan manfaat teknologi blockchain. 

Saat ini ABI didirikan oIeh perusahaan-perusahaan Blockchain terpercaya di Indonesia seperti Blocktech Indonesia, Indonesian Blockchain Network, Blockchain Zoo, Luno, INDODAX, dan Pundi X.(p/ab)