Kadin Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Helat Halal Bi Halal

By Admin

nusakini.com--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi menggelar halal bi halal yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Jajaran Pengurus Kadin Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi dan para pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis  (28/6).  

Dalam sambutannya, Airlangga menyampaikan peningkatan investasi di dalam negeri tidak terlepas dari peran pengelola kawasan industri. 

"Saya menyampaikan penghargaan kepada para pengelola kawasan yang secara konsisten terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi investor dalam berinventasi di dalam kawasan industri," kata dia. 

Airlangga mendorong agar pengelola kawasan industri bisa menjadi motor penggerak perekonomian, khususnya dari sisi investasi. 

"Saudara-saudara dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan investasi industri yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan sektor industri sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi nasional," lanjutnya. 

Menurut Airlangga, kawasan industri mempunyai peranan yang strategis untuk mendorong pertumbuhan industri di suatu wilayah. Keberadaannya memberi sejumlah keuntungan yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi regional lebih tinggi. 

"Kawasan industri juga dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan penyediaan infrastruktur, dan menyediakan lapangan kerja yang luas serta menarik investasi,". Bertambahnya lapangan kerja, lanjut dia, akan membuat pendapatan masyarakat meningkat.  

Acara halal bi halal itu digelar bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke 30 HKI. dalam kesempatan tersebut, HKI melakukan penandatanganan kerjasama dengan Telkom untuk menyediakan infrastruktur komunikasi di berbagai Kawasan Industri. 

"Telkom merupakan salah satu mitra kita diberbagai kawasan industri, dalam kerjasama ini mereka akan menyediakan jasa Information and Communication Technologies (ICT)," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Kawasan Industri, Sanny Iskandar yang juga merupakan Ketua Umum HKI. 

Sanny menambahkan, hal tersebut merupakan salah satu langkah dari HKI untuk menyediakan sekaligus menyiapkan suatu kawasan yang sudah siap dengan berbagai infrastrukturnya. 

"Ini merupakan salah satu langkah kita termasuk dengan PLN dan PGN, bagaimana supaya kawasan tersebut sudah harus siap dengan berbagai sarana infrastruktur dan utilitas sehingga kalau industri begitu komit ketika mau masuk ke suatu kawasan tertentu ini betul betul sudah disiapkan semuanya infrastruktur dan utilitasnya. Jadi dukungan dari telkom ini saya pikir sangat penting," ungkap Sanny. 

Sanny mengatakan nantinya ketika sebuah kawasan disiapkan maka infrastrukturnya termasuk telkom dapat berjalan secara beriringan sehingga tidak menggangu dalam pembangunan sebuah kawasan itu sendiri. 

"Malah sebenarnya pada saat perencanaan sebuah kawasan itu sudah direncanakan bagaimana sistem dari telekomunikasinya dan juga fiber optiknya dan seluruhnya sudah direncanakan, jadi berjalan beriringan gak menunggu kawasan jadi, baru kemudian telkom baru masuk itu kan jaman dulu, kalau jaman sekarang harusnya sudah berjalan secara paralel," katanya. 

Ia mengatakan, MoU tersebut nantinya juga berlaku untuk semua anggota HKI. "Dimanapun lokasinya kita sudah meminta dukunganya kepada telkom supaya diberikan layanan prima atau premium services dari telkom," pungkas Sanny. (p/ab)