Kadin Apresiasi Perbaikan Kinerja Logistik Nasional

By Admin

nusakini.com-Jakarta-Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto mengapresiasi pencapaian kinerja logistik yang mengarah pada perbaikan yang cukup signifikan. Belum lama ini, Bank Dunia merilis logistic performance index (LPI) 2018 yang menyebutkan dari 160 negara yang disurvei, Indonesia berada di peringkat 46 atau naik 17 peringkat dari survei LPI 2016. 

“Dari LPI ini kita bisa mengetahui persepsi terhadap kinerja logistik kita dalam perdagangan internasional. Peningkatan peringkat kinerja logistik Indonesia merupakan satu hal yang menggembirakan yang harus diapresiasi sebagai hasil kerja keras pemerintah bersama stakeholder logistik kita,” kata Carmelita di sela-sela acara pembukaan Konferensi dan Pameran Indonesia Transport Supply Chain and Logistics (ITSCL) yang digelar di JIexpo, Kemayoran, Rabu (12/9). 

Carmelita juga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dan kebijakan dinilai sudah menuju arah positif bagi logistik nasional. Misalnya paket kebijakan 15 yang tidak bisa dipungkiri telah secara positif mendorong perbaikan kinerja logistik nasional, walaupun kebijakan ini masih memerlukan penajaman kembali. “Kita tak boleh puas sampai disini,” ungkap dia. 

Meski begitu, di ASEAN, peringkat LPI Indonesia tetap masih dibawah Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. “Tapi rasanya kurang pas, kinerja logistik Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga, karena Indonesia negara besar dengan sistem distribusi logistiknya cukup unik,” kata Meme. 

Carmelita menambahkan, kita sudah memasuki revolusi industri 4.0 yang memanfaatkan teknologi berbasis digital. Kondisi ini tentu menuntut perubahan dari para pelaku usaha terkait kegiatan logistik. 

“Seluruh aktivitas logistik dari pergudangan, transportasi, pelayaran, trucking, dan pelabuhan sudah harus mulai terkoneksi dengan sistem teknologi digital. Sebab kinerja aktivitas logistik dan Supply Chain nasional masa depan sangat dipengaruhi sistem teknologi digital,” katanya. 

Pertanyaannya, tanya Carmelita, apakah perangkat sektor logistik kita saat ini sudah siap menyambut era industri generasi keempat. “Pertanyaan ini yang harus kita jawab bersama dan kita mulai garap bersama,” kata Carmelita menegaskan. (p/ab)