Kabid Humas Polda Metro Jaya: Info Sweeping Suporter Persija di Media Sosial Hoax

By Admin


nusakini.com Jakarta - Informasi yang beredar di media sosial terkait dengan aksi sweeping yang dilakukan suporter Persija atau Jakmania tidak benar atau hoax. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (25/9/208)

"Sweeping itu tidak benar dan tidak betul. Jadi, ada orang yang kepengen itu dinaikan kembali biar situasi kurang kondusif," tegas Argo.

Argo mengatakan, informasi yang beredar di media sosial tersebut merupakan video lama yang berupaya untuk membuat kekhawatiran masyarakat.

"Tapi kita sudah antisiapsi anggota perbatasan dari Bandung, Jawa Barat kita antisipasi semuanya tidak ada," terangnya.

Untuk itu, Argo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke Jakarta, karena kabar yang beredar itu adalah kabar bohong.

"Kita harap pada masyarakat untuk tenang dan tidak merasa ketakutan berkegiatan ke Jakarta silakan, enggak masalah. Kita polisi akan back up keamanan di Jakarta," tukasnya.

Kabar sweeping itu sendiri muncul setelah salah satu suporter Persija Haringga Sirla meninggal dunia setelah dianiaya oleh suporter Persib, Bobotoh di area parkir Stadion GBLA sebelum pertandingan Persib melawan Persija.

 Atas kejadian itu, Argo juga turut berbelasungkawa dan meminta agar kejadian tersebut menjadi pembelajaran agar tidak terulang.

"Berkaitan dengan kejadian di Bandung tentunya pertama kami dari polisi ucapkan belasungkawa kedua kita berharap kita semakin dewasa dengan kejadian tersebut. Jadi, pembelajaran berharga, jangan sampai kita balas dendam. Serahkan saja untuk penyelidikan di Polda Jawa Barat," pungkasnya. (b/ma)