Kabar Duka, Cendekiawan Muslim Dawan Raharjo Meninggal Dunia

By Admin


nusakini.com - JAKARTA - Kabar duka kembali menggayuti bagi dunia intelektual Indonesia. Cendekiawan muslim Dawan Raharjo dikabarkan meninggal pada malam ini sekitar pukul, 21.55 WIB. "Ya benar, mohon didoakan," kata Jauhari Rahardjo, anak Dawam kepada awak media, Rabu, 30 Mei 2019.

Diketahui, Dawam meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jauhari belum menjelaskan penyebab meninggalnya Dawam. Namun sekitar beberapa bulan lalu, ahli ekonomi hingga pemikir Islam ini sempat menjalani beberapa kali perawatan intensif di rumah sakit. Ia terkena penyakit diabetes, jantung, dan stroke.

Menurut Jauhari, jenazah ayahnya akan segera dibawa ke kediamanya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur setelah semua proses di rumah sakit selesai. "Mungkin besok akan dikebumikan," ujarnya.

Dawam dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah yang sangat peduli dan kritis terhadap diskriminasi terhadap pemeluk Ahmadiyah di Indonesia. Dia dikenal konsisten membela prinsip-prinsip kesetaraan dan pluralisme seperti mendiang Yap Thiam Hien. 

Dawam juga banyak menulis buku-buku, baik tentang ekonomi maupun tentang agama Islam. Dawam pernah menjadi ketua ICMI se-Indonesia, pemimpin Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur'an, dan ketua yayasan ELSAF (Lembaga Studi Agama dan Filsafat).

Dalam meniti karir, Dawam pernah bekerja sebagai Staf di Departemen Kredit Bank of America, Jakarta pada 1969. Tapi setelah dua tahun bekerja di perusahaan tersebut, ia memutuskan berhenti. Selepas dari Bank of America, Dawam kemudian bergabung di LP3ES (Lembaga Penelitian dan Pembangunan Ekonomi-Sosial) sebagai staf peneliti.

Dawan juga dikenal sebagai penulis yang cukup produktif. Beberapa karyanya yang terkenal adalah "Esai-esai Ekonomi Islam", "Intelektual, Intelegensia, dan Perilaku Politik Bangsa", "Risalah Cendekiawan Muslim", "Perspektif Deklarasi Makkah, Menuju Ekonomi Islam", "Masyarakat Madani, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial", "Ensiklopedia Al-Quran, Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci", "Islam dan Transformasi Sosial-Ekonomi", dan "Islam dan Transformasi Sosial Budaya. (b/ma)