Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Akan Menjadikan Daya Saing Juga Baik

By Admin


nusakini.com - Presiden Jokowi menegaskan banwa untuk kompetitif maka kita harus lincah bergerak. Karena itu, Jokowi mendorong paket deregulasi serta memangkas aturan yang membelenggu dan menghambat dunia usaha.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) se-ASEAN, Senin (23/5/2016)

Untuk kompetitif itu, lanjut Presiden, kita juga tidak bisa menunda-nunda pembangunan infrastruktur, yang sekarang sudah tidak banyak di bangun di Pulau Jawa. “Sekarang sudah banyak dibangun di luar Pulau Jawa, baik yang namanya jalan tol, yang namanya pelabuhan, baik yang namanya airport, “ kata Presiden Jokowi dalam acara yang diikuti oleh pengusaha muda Perguruan Tinggi, yang digelar di Telkom University Convention Center, Bandung.

Presiden meyakini, dengan pembangunan infrastruktur inilah daya saing kita lebih baik. Biaya logistik, biaya tranaportasi akan jauh lebih murah. “Pelabuhan di Makassar New Port juga sudah dimulai, pelabuhan besar di Kuala Tanjung juga sudah dimulai, pelabuhan kecil-kecil di Galela di Bau-Bau semuanya dikerjakan. Saya kira memang dengan kecepatan infrastruktur inilah nantinya daya saing kita bisa berkompetisi dengan nehara-negara di sekitar kita,” tuturnya.

Ditambahkan Presiden, perubahan yang dilakukan pemerintah itu adalah dimaksudkan untuk membuka seluas-luasnya peluang bagi anak-anak muda untuk berusaha. Ia mengutip pidato Ketua Umum HIPMI, kalau jumlah pengusaha muda kita baru 1.6% , dan menuju2%. “Kita masih butuh 1.7 -1.8 juta pengusaha. Kalau menuju ke 4% masih butuh 5.8 juta pengusaha muda,” ujarnya.(did/mk)