Joging, Menag Nikmati Mentari Pagi Tanah Suci

By Admin

nusakini.com--Jam menunjukan pukul 06.30 waktu Arab Saudi (WAS). Mentari belum lama keluar dari peraduannya. Sinarnya sudah terang, namun panasnya belum menyengat.  

Berkaos dan celana olah raga serba putih, Menag Lukman Hakim Saifuddin tampak berjalan kaki menyusuri salah satu sudut kawasan Tanah Suci, tepatnya di Syisyah, Makkah. Sesekali dia berlari kecil atau joging, melatih otot-otot kaki melewati jalanan mendaki.  

Tampak ikut mendampingi, Kepala Biro Humas Data dan Informasi Mastuki, serta satu petugas perlindungan jemaah (linjam).  

"Alhamdulillah, saya menikmati pagi hari ini. Setelah salat subuh saya jalan kaki, sedikit joging, di daerah perkampungan jemaah haji Indonesia. Alhamdulillah sambil bisa memonitor jemaah haji kita di pagi hari setelah dihentikannya layanan distribusi katering," tutur Menag di Syisyah, Jumat (17/8).  

Kehadiran Menag menambah keramaian kawasan Syisyah pagi itu. Di wilayah ini, banyak hotel yang dihuni jemaah haji Indonesia. Pada kiri-kanan ruas jalan sepanjang lima ratus meter ini, berdiri hotel-hotel bagus yang menjadi tempat tinggal ribuan jemaah Indonesia selama di Makkah. Wajar jika nuansa Indonesia demikian terasa di kawasan ini.  

Pagi itu, tidak sedikit dari jemaah yang berbelanja makanan untuk sarapan. Maklum, sejak 16 Agustus kemarin, layanan katering untuk jemaah di Makkah dihentikan sementara karena akan menghadapi puncak haji. Sehingga, jemaah harus membeli makanannya sendiri.  

"Alhamdulillah banyak yang membuka warung makanan, kantin, kafetaria di sejumlah hotel. Saya jadi tahu bahwa relatif jemaah haji kita tidak kesulitan mengakses makanan, walaupun distribusi katering dihentikan," tutur Menag.  

"Alhamdulillah mereka sebagian besar dalam kondisi sehat mudah-mudahan ini tetap terjaga sehingga seluruh jemaah haji kita bisa wukuf di Arafah pada waktunya nanti," sambungnya.  

Selain belanja makanan, tidak sedikit jemaah yang mengisi waktu paginya dengan senam. Jemaah kloter 59 embarkasi Jakarta-Bekasi misalnya, mereka tampak kompak melakukan senam peregangan otot di depan hotel. 

"Saya pikir itu kegiatan yang sangat positif. Sebab, kita di sini kan makan, minum, juga tidur dan istirahat dengan cukup, maka olahraga itu pun sebaiknya dilakukan secukupnya agar metabolisme tubuh kita, agar kebugaran kita bisa tetap terjaga," ujar Menag. 

Pun, tidak kalah banyak juga jemaah yang berbelanja oleh-oleh. Banyak barang yang dijajakan, mulai dari baju gamis, abaya, kerudung, hingga gantungan kunci, boneka onta, dan barang lainnya.  

Seketika melihat Menag, tidak sedikit jemaah yang langsung menghampiri sembari mengaktifkan kamera ponselnha. Setelah bersalaman, umumnya mereka meminta selfie (swafoto) dengan Sang Menteri.  

"Mumpung ketemu di sini. Kalau di Indonesia malah tidak mungkin ketemu," kata salah satu jemaah.  

"Maaf Pak, saya hari ini ulang tahun. Mohon bisa foto dengan Bapak yaa," kata jemaah lainnya.  

Acara joging Menag pun selanjutnya lebih sering diisi dengan melayani foto bersama jemaah. Menag selanjutnya mampir ke warung makan di salah satu hotel jemaah. Bersama Mastuki dan tim PPIH lainnya, Menag sarapan dengan menu bakso dan kerupuk. (p/ab)