Job Fair Tegal Jadi Ajang Pertemuan Pencari Kerja dan Perusahaan

By Admin

nusakini.com--Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan Bursa Lowongan Kerja (Job Fair) di Kabupaten Tegal.  Berdasarkan pantauan, 30 perusahaan mengikuti job fair ini. 

Bupati Kabupaten Tegal, Umi Azizah mengatakan, jumlah angka pengangguran di Kabupaten Tegal tidak bisa kami pungkiri cukup tinggi. Oleh sebab itu, persoalan ini akan ia atasi melalui revisi kebijakan tata ruang guna, menunjang penyerapan tenaga kerja yang ada.  

“Job Fair kali ini saya lihat sangat bernuasa kekeluargaan dan semoga para pendaftar atau pencaker bisa diterima semua, amin,” Kata Bu Umi, di Kantor NU Kabupaten Tegal, Rabu, (8/8).  

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Nur Nadlifah mengatakan, Job Fair bertujuan mempertemukan dua komponen antara perusahaan dan pencaker. Sejauh ini, sering kali terjadi ketimpangan yang terjadi karena hal-hal teknis yang menghambat.

“Ada pencaker nyari info tenaga kerja tapi di saat perusahaan menyediakan lowongan dan di saat itu pula pencaker tidak siap karena minim informasi dan tidak sesuai harapan pencaker (tidak kompeten),” katanya.

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal, Ir. Bambang Susatyo, pengangguran selama ini mayoritas terjadi karena kurang adanya lapangan kerja yang memadai. Selain itu, pengangguran juga terjadi karena tenaga kerja kita minim kompetensi. 

“Ada perusahaan yang pernah membutuhkan banyak tenaga kerja, tapi karena tenaga kerja kita tidak menguasai bidang yang dibutuhkan, maka yg terjadi tidak ada penyerapan tenaga kerja,” katanya. (p/ab)