nusakini.com--Waingapu--Bassan Djunait Imanuel Lasfeto (38) adalah seorang anggota TNI yang ditugaskan di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Sebagai anggota TNI yang masih aktif, Bassan harus selalu siap ditugaskan untuk menjaga kemanan NKRI di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, Bassan tak perlu khawatir terhadap kesehatan istri dan kedua anaknya ketika dia harus ditugaskan ke luar kota karena Bassan dan anak beserta istrinya sudah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Baginya kesehatan keluarga adalah hal yang sangat penting.

“Dengan adanya program JKN-KIS saya bisa lebih fokus dalam bekerja dan tidak perlu khawatir lagi tentang kesehatan anak dan istri saya karena sudah terlindungi Program JKN-KIS,” ujarnya, Kamis (01/11).

• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Wajib Untuk Mendapat Layanan Publik
• Kemnaker: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sudah Bisa Klaim JKP
• Subsidi Gaji, 864ribu GTK Non PNS Usulan Kemenag Diverifikasi BPJS
• Program Bantuan Subsidi Upah Beri Nilai Tambah Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan

Saat ditemui di tempat kerjanya, ia memahami begitu besarnya manfaat yang ia rasakan dengan memiliki kartu JKN-KIS ini. Hal positif yang ia rasakan mengenai manfaat menjadi peserta JKN-KIS ini juga dirasakan oleh anggota TNI Angkatan Darat yang lainnya.

Sebagai Kaposkes Kodim 1601/ST, Bassan juga bertanggung jawab untuk mengelola jaminan kesehatan anggota TNI angkatan Darat Kodim 1601/ST melalui keikutsertaan dalam program Peserta JKN-KIS. Selain itu ia juga bergembira karena BPJS Kesehatan telah mengembangkan beberapa inovasi untuk memberi kemudahan bagi pesertanya diantaranya aplikasi Mobile JKN.

“Terus terang sebelum adanya aplikasi Mobile JKN, kami yang bertugas di Poskes membutuhkan waktu lebih dan sedikit rumit untuk mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) anggota kami. Berbeda dengan sekarang setelah adanya aplikasi Mobile JKN ini anggota kami bisa mengubah sendiri FKTP-nya tanpa melalui kami,” ujar Bassan.

Bassan menambahkan sejauh ini pekerjaannya sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN karena semua anggota bisa melakukan beberapa perubahan data pada aplikasi Mobile JKN sendiri misalnya seperti perubahan data pribadi, perubahan data fasilitas kesehatan hingga permintaan informasi serta penyampaian keluhan bisa dilakukan di aplikasi tersebut. Selain itu jika ada yang lupa membawa kartunya dapat menggunakan KIS Digital yang ada di aplikasi.

“Mari daftarkan diri Anda dan keluarga agar bisa terlindungi jaminan kesehatannya dengan menjadi peserta JKN-KIS, dan jangan lupa juga download aplikasi Mobile JKN karena ada banyak manfaat yang bisa dirasakan hanya dengan mengakses melalui aplikasi tersebut,” tutup Bassan.(r/rajendra)