Jerman Mitra Ideal Kembangkan Kapasitas Wisata Bahari RI

By Admin

nusakini.com--Jerman menjadi mitra ideal untuk mengembangkan kapasitas wisata bahari nasional. Ajakan Duta Besar RI Berlin, Fauzi Bowo, kepada Ministerpräsident (Perdana Menteri / PM) Negara Bagian Schleswig-Holstein, Torsten Albig, langsung disambut. 

Hal ini mengemuka dalam pertemuan keduanya yang berlangsung di Kantor PM Schleswig-Holstein, Jerman awal pekan ini.

"PM Torsten Albig menyambut baik agenda pembangunan jangka menengah yang saat ini dijalankan Pemerintah RI, khususnya dalam upaya pengembangan sektor wisata bahari," jelas Duta Besar Fauzi Bowo. 

Sektor pariwisata pesiar dan pantai memang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Schleswig-Holstein. Pada tahun 2016 kontribusinya mencapai 30% dari total GDP negara bagian tersebut. 

Kiel, sebagai Ibukota Schleswig-Holstein, juga merupakan pelabuhan kapal pesiar (cruise harbor) utama di Jerman dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 3 juta setiap tahunnya. 

"Untuk itu, Schleswig-Holstein merupakan mitra ideal bagi Indonesia untuk mengembangkan kapasitas wisata bahari nasional," tegasnya. 

Dalam pertemuan itu, Duta Besar Fauzi Bowo menjelaskan agenda pembangunan jangka menengah Indonesia yang saat ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas maritim nasional. 

Kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia untuk mendukung agenda pembangunan tersebut tidak hanya terbatas pada percepatan pembangunan kapasitas infrastruktur pelabuhan, industri galangan kapal dan sektor terkait lainnya, namun juga mendorong pengembangan kapasitas wisata bahari nasional. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki potensi pariwisata maritim yang sangat besar. 

Sektor pariwisata sendiri saat ini menjadi salah satu penyumbang signifikan dalam GDP Indonesia dengan kontribusi sekitar 11% dan merupakan penyedia sekitar 11 juta lapangan pekerjaan. 

Sebagai tindak lanjut, jelas Duta Besar Fauzi Bowo, Pemerintah Indonesia akan melakukan pemutakhiran terhadap Indonesia-Germany Joint Declaration for a Comprehensive Partnership (Jakarta Declaration). 

Pemutakhiran dokumen kerjasama komprehensif tersebut akan memuat komponen kerjasama pembangunan yang difokuskan untuk peningkatan kapasitas maritim dan pendidikan terampil, sehingga dapat mengakomodir berbagai peluang kerjasama konkrit yang dapat dilaksanakan dalam upaya pengembangan kapasitas wisata bahari. (p/ab)