nusakini.com-Badung-Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar April 2019 mendatang, Menag imbau masyarakat untuk menghadapi perbedaan pilihan dengan sewajarnya saja. Imbauan ini disampaikan Menag usai membuka Rakor Kanwil Kemenag Provinsi Bali, di Badung, Bali. 

"Karena perbedaan pilihan sesuatu yang lumrah saja. Jangan sampai lalu kemudian merusak hubungan persaudaraan antar kita," pesan Menag di hadapan media, Jumat (22/02) malam. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

Menurut Menag, Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan serentak tersebut merupakan ajang untuk menyalurkan aspirasi politik. "Ini bagaimana agar kita bisa menyalurkan aspirasi politik kita, menggunakan hak politik kita," kata Menag. 

"Saya ingin mengajak semua pihak, seluruh warga Bali khususnya, untuk menggunakan hak pilihnya," kata Menag. 

Adapun perbedaan pilihan yang muncul diharapkan Menag tidak sampai merusak hubungan dalam keluarga, dalam tetangga, dan dalam komunitas-komunitas yang ada di tengah-tengah masyarakat. 

"Sehingga kemudian, ketika kita selesai menggunakan hak pilih kita, kita kemudian kembali menjadi masyarakat yang bersatu dalam menatap kehidupan kita di masa depan," urai Menag. (p/ab)