nusakini.com-Jakarta-Memasuki musim penghujan Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Bayu Menghantara menginstruksikan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) memonitor saluran dan daerah rawan genangan. Hal ini diungkapkannya saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Kantor Wali Kota Jakpus, Selasa (16/10). 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurutnya, baik camat, lurah dan UKPD terkait harus memperhatikan kondisi wilayah masing-masing, dimualai saat intensitas hujan pertama yang cukup tinggi. Sampah dan kondisi saluran, serta tali air menjadi target pembenahan dan pembersihan guna mengantisipasi genangan. Meskipun ditahun 2017 Jakpus sudah bebas genangan. 

“Silahkan nanti wilayahnya dicek saluran dan tali airnya, kalau hanya masalah sampah selesaikan saja langsung di tingkat kelurahahan. Kecuali ada hal yang bersifat teknis,” ungkapnya. 

Selain masalah antisipasi genangan, pihaknya juga menyoal penyakit demam berdarah yang muncul saat musim penghujan. Untuk itu pihaknya mengajak Lurah Camat memaksimalkan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing.(p/ab)