nusakini.com--Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kebutuhan energi pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mendirikan Posko Nasional Sektor ESDM. Sampai dengan hari kesepuluh ini, terpantau stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi normal. 

Mengantisipasi tingginya kebutuhan BBM untuk transportasi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah melakukan pengecekan langsung hingga ke ruas Tol Jakarta-Cikampek. Sampai dengan 26 Desember 2017 kemacetan pada km 67 tol Jakarta-Cikampek masih terjadi karena penyempitan jalur akibat pembangunan ruas jalan oleh Jasa Marga, namun stok di lembaga penyalur di ruas tersebut terpantau aman. 

Berdasarkan laporan Posko Nasional ESDM, secara umum stok ketersediaan BBM dan LPG nasional juga masih terpantau amann. Misalnya BBM jenis premium, memiliki ketersediaan hingga 28,3 hari, Solar atau Akrasol 19,72 hari, Pertalite 20,4 hari, pertamax atau Akra92 18,6 hari, Pertamax Turbo 24,9 hari, Pertamina Dex 21,2 hari, Dexlite 19,1 hari, dan LPG 17,6 hari. 

• Viral Video Pengemudi di SPBU Pintu 1 Unhas, Ini Kata Pertamina
• Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Unhas Blokade Jalan
• Demo Tolak Kenaikan BBM di Mamuju Sulbar, Mobil Mendagri Sempat Dihadang Mahasiswa
• Tolak Kenaikan Harga BBM, Demo Besar-besaran Bakal Digelar Serikat dan Partai Buruh, Ini Tanggalnya
• BBM Akhirnya Naik: Pertalite Jadi Rp10.000, Solar Rp6.800 dan Pertamax Rp14.500

Data kelistrikan nasional tanggal 27 Desember 2017 periode beban puncak siang juga dilaporkan dalam kondisi normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok Nasional sebesar 34.883,50 MW dan beban puncak sebesar 30.696,26 MW sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 4.187,23 MW. 

Beberapa gangguan kelistrikan salah satunya terjadi di Sorong, Papua Barat, saat ini sudah kembali normal. Telah dilakukan perbaikan Neutral Grounding Resistor (NGR) dan dilakukan pemulihan sistem PLTD Klasaman di Kecamatan Aisman Kabupaten Sorong, yang sebelumnya dilaporkan rusak karena adanya kawat Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) penyulang RSK yang putus akibat korosi. 

Selain BBM, LPG dan kelistrikan, Posko ESDM juga memantau kondisi kebencanaan geologi di Indonesia. Saat ini, terdapat dua Gunung Api masih berstatus Awas yaitu Gunung Agung di Bali (radius 10 km) dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. 

Selain itu terdapat 18 Gunung api lainnya dilaporkan berada pada status Waspada, yaitu Gunung lli Lewotolok, Banda Api, Dempo, Bromo, Rinjani, Lokon, Soputan, Karangetang, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono dan Kerinci. (p/ab)