Jelang Lebaran Polisi Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Teror

By Admin

Foto/Ilustrasi  

nusakini.com - Mabes Polri meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan teror yang terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri 1438. Kewaspadaan itu ditujukan terutama di kantor kepolisian.

"Terutama di kantor kepolisian. Karena sasarannya kantor kepolisian dan personel kepolisian," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto di Mabes Polri, Jumat (24/6/2017).

Pada Lebaran tahun lalu, serangan teroris terjadi di markas Kepolisian Resor Surakarta, Jawa Tengah. Seorang teroris bernama Nur Rohman yang melakukan aksi bunuh diri.

Rikwanto mengatakan pihak Kepolisian selalu mewaspadai ancaman teror yang selalu ada. Kepolisian tidak mau peristiwa bom Kampung Melayu kembali terulang di Hari Raya Idul Fitri.

Beragam upaya pun telah dilakukan Kepolisian salah satunya dengan penangkapan kepada para terduga teroris.

"Jadi kami kejar terus siapapun yang berencana teror. Yang sudah diamankan 41 orang, 36 bisa jadi tersangka dan lima dipulangkan. Itu dalam rangka mengamankan masyarakat dari ancaman terorisme," ucapnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sebelumnya telah memerintahkan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Inspektur Jenderal Muhamad Syafii untuk mendeteksi sedini mungkin aksi-aksi serangan terorisme yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. (b/mr)