Jelang Lawan Islandia, Inggris Antisipasi Kemungkinan Adu Penalti

By Admin

nusakini.com-- Roy Hodgson sadar betul salah satu mimpi terburuk Inggris di turnamen internasional. Mereka sedikitnya lima kali disingkirkan dengan adu penalti. Tiga kali di Piala Eropa (1996, 2004, dan 2012), serta dua kali di Piala Dunia (1998 dan 2006). 

Momen paling memalukan terjadi saat menjadi tuan rumah Piala Eropa 1996, di mana mereka dijegal Jerman dengan adu penalti di semifinal. Adu penalti pun jadi fokus latihan, jelang pertemuan dengan Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016, pada Senin (27/6)

Dilansir dari Mirror, Jumat (24/6) kapten the Three Lions, Wayne Rooney, mengatakan kegugupan pemain bisa jadi kendala saat eksekusi penalti. Dia menceritakan pengalaman berhadapan dengan Gianluigi Buffon di Piala Eropa 2012.

Dia berhasil menaklukkan kiper legendaris Italia itu walau Inggris akhirnya tetap tersingkir dalam adu penalti di perempatfinal. Rooney menyebut penalti lebih menjadi persang psioklogis seorang pemain, ketimbang kemampuan kaki menendang akurat.

Buffon disebutnya sebagai salah satu kiper, yang hebat dalam memanipulasi pikiran lawannya. "Seperti saya katakan sebelumnya, saya selalu tahu ke mana akan menendang. Buffon menunjuk dan mengatakan pada saya, dia tahu saya akan menendang ke arah itu. Dia benar. Jadi, saya mulai berpikir apakah harus menendang ke arah lain," ucapnya.

Namun, penyerang Manchester United itu tetap melakukan rencana awalnya, dan Buffon melompat ke arah sebaliknya. "Hanya dengan kiper menunjuk tepat ke arah yang kita inginkan, itu bisa melemahkan Anda. Tapi, Anda harus percaya diri dengan apa yang sudah Anda latih."

"Penting untuk menanamkan di kepala Anda, apa yang akan Anda lakukan. Itu yang biasanya saya lakukan," ujar Rooney. 

Piala Eropa 2016, merupakan turnamen internasional pertama bagi tim dari negara kecil itu. Mereka lolos sebagai runner up Grup F, di mana mereka mengandalkan taktik bertahan, untuk menghadapi Portugal, Hungaria dan Austria.

Islandia diyakini akan kembali mengutamakan pertahanan saat menghadapi Inggris. Hasil pertandingan bakal ditentukan lewat adu penalti, jika Islandia sukses menahan imbang Inggris di dua babak normal dan babak tambahan. (p/ab)