Jelang Ajaran Baru, Surabaya Jemput Bola Layani Akta Kelahiran

By Admin

nusakini.com--Akta Kelahiran menjadi salah satu syarat bagi anak yang memasuki usia sekolah untuk dapat mendaftar di sekolah pilihan mereka. Untuk itu, permintaan penerbitan Akta Kelahiran biasanya akan meningkat seiring dengan masuknya ajaran baru tahun 2018. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kota Surabaya Moh. Suharto Wardoyo melalui keterangan tertulis, Kamis (24/05). 

Mengantisipasi tingginya minat orang tua mengurus Akta Kelahiran untuk anak-anak mereka, Dinas Dukcapil Kota Surabaya melakukan jemput bola (Jebol) penerbitan Akta Kelahiran menggunakan mobil keliling.  

Jebol Akta Kelahiran merupakan kali pertama dilakukan Pemkot Surabaya untuk memenuhi salah satu hak dokumen kependudukan bagi warganya. Layanan dengan sistem Jebol selama ini biasanya terkait rekam dan cetak KTP-el.  

“Selama ini, pengajuan penerbitan Akta Kelahiran kami layani melalui kantor kelurahan, kecamatan, dan di Dinas Dukcapil. Tapi mulai tahun ini, kami lakukan layanan Jebol langsung ke masyarakat untuk memudahkan mereka”, lanjut pri yang akrab disapa Anang ini.  

Senada dengan Anang, Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil Kota Surabaya Prastowo sebelumnya juga menyampaikan bahwa layanan Akta Kelahiran dengan sistem Jebol dapat mendekatkan pelayanan publik dengan masyarakat sehingga tidak terlalu merepotkan untuk datang ke kantor pelayanan.  

Meski demikian, sebagai penanggung jawab pelayanan pencacatan sipil, ia mengajak masyarakat agar tetap memenuhi ketentuan yang ada misalnya terkait berkas persyaratan pengajuan. Jika tidak, pihaknya tidak akan melanjutkan ke proses penerbitan Akta Kelahiran. 

“Tapi tetap persyaratannya harus dilengkapi seperti Surat Keterangan Lahir, Buku Nikah, serta Kartu Keluarga dan KTP-el kedua orang tua” ujar Prastowo.  

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil Surabaya Prastowo di Halaman Kantor Kecamatan Semampir.

Prastowo juga menegaskan bahwa layanan Jebok Akta Kelahiran ini gratis tanpa dipungut biaya apapun. Bahkan ia mengaku pelayananya cepat bisa kurang dari satu jam Akta Kelahiran langsung jadi.  

Untuk membantu kelancaran pelayanan, Dinas Dukcapil menugaskan enam orang pegawainya untuk melayani dan berjaga. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Dinas Kominfo untuk menyediakan jaringan internet, dan secara rutin akan dilanjutnya di sejumlah kecamatan di Kota Surabaya.(p/ab)