Jawa Barat Pasok Beras ke Sumatera Utara

By Admin


nusakini.com - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat pada pertengahan tahun ini sudah mulai mendistribusikan beras ke luar provinsi dan tahap awal ke Propinsi Sumatera Utara. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan serapan gabah petani yang dilakukan oleh Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat bekerjasama dengan satgas Sergab TNI AD hingga minggu kedua bulan Agustus 2016 sudah mencapai 1 juta ton.

"Angka penyerapan ini merupakan yang tertinggi sejak sepuluh tahun terakhir," kata Mentan Amran di Cirebon, Jumat (12/8/2016). 

Menurut Amran Sejak delapan tahun terakhir Jawa Barat tidak pernah mengirim beras ke daerah lain. Dan pengiriman beras yang dilakukan oleh Bulog Divre Jawa Barat yang dimulai hari ini merupakan pengiriman perdana sejak delapan tahun terakhir. Dan Amran berharap ke depannya Jawa Barat dapat mengirim ke daerah lain di Indonesia. 

"Saya berharap ke depannya Jawa Barat bisa mengirim beras ke daerah lainnya," ujar Amran. 

Namun, Amran mengatakan untuk kedepannya Kementerian Pertanian sudah memiliki program agar Sumatera Utara dan Pulau Kalimantan tidak mengambil beras dari daerah lain. 

Amran juga berharap beras dari hasil pertanian di Jawa Barat bisa di ekspor keluar negeri. 

Lanjut Amran, saat ini, seluruh gudang penyimpanan beras milik Bulog di Jawa Barat penuh terisi oleh beras. 

Untuk diketahui Menteri Pertanian Andri Amran Sulaiman bersama Wakil Ketua DPR RI Herman Khareon, Kordinator satgas Sergab TNI AD Brigjen Dudung Abdurhaman, Direktur perum Bulog Djarot Kusumayakti, Kadivre Bulog Jawa Barat Alif Afandi, Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Infantri Bahram, bertempat di gudang Bulog Cirebon, melepas secara simbolik pengiriman beras dari Bulog Jawa Barat menuju Sumatera Utara. 

Pada pengiriman perdana ini sebanyak 40 ribu ton berasal dari Jawa Barat akan dikirim ke Sumatera Utara. Serapan ini diharapkan memberikan motivasi kepada wilayah lainnya. 

"Semoga serapan Bulog Divre Jabar ini menjadi motivasi bagi daerah lain,"pungkas Amran. (p/mk)