Jalan Raya Kec.Wera-Ambalawi Kab.Bima Macet Total, Aksi Unjuk Rasa Minta Usir Tambang Pasir Besi

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Bima--Ratusan Masyarakat dan pemuda melakukan unjuk rasa blokade jalan lintas Kec.Wera dan Ambalawi sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah kabupaten Bima yang tidak pernah merespon tuntutan masyarakat untuk menghentikan izin pertambangan pasir besi yang dikelolah oleh PT.JMK di Desa Oi Toi Kec.wera Kab.Bima NTB.(25/11/2019)

terlihat aktivitas unjuk rasa masyarakat Wera dan pemuda gabungan dari berbagai kecamatan se-kabupaten bima tersebut sejak pukul; 09.00 dan sampai pukul; 13.40 ini masih terus berlangsung, dan masyarakat berencana akan tetap tutup jalan sampai mendengarkan langsung pernyataan dari pemerintah untuk menghentikan penambangan tersebut dan membebaskan 3 aktivis yang ditahan akibat melakukan demo agresif penolakan tambang tersebut pada beberapa bulan lalu.

Menurut Raden Hartono selaku Jendral Lapangan mengatakan "kami harap kepada pemerintah kabupaten Bima agar segera membebaskan 3 aktivis Anti tambang yang telah Dipenjarakan oleh pemerintah Bima dan kedua, pemerintah kabupaten Bima segera usir PT.JMK dari kec.Wera agar tidak merusak lingkungan dan alam kami dengan tambang pasir besi.

Raden menambahkan 'sapaan Akrab' apabila kedua tuntutan kami tersebut untuk kesekian kalinya tidak di indahkan, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih keras lagi dari pada ini.

Kondisi saat ini perempatan jalan Desa Wora Kec.wera masih tetap ditutup sehingga tidak ada satu pun kendaraan yang bisa lewat, bahkan masyarakat pejalan kaki pun sulit untuk menembus kegiatan aksi tersebut.(R/Rajendra)