ISIS dilaporkan telah melatih anak-anak sebagai pembom bunuh diri di kamp khusus

By Admin


nusakini.com - Seorang remaja terlatih ISIS mengatakan ia bersimpati kepada anak-anak yang menyebabkan usahanya gagal untuk membom sebuah stadion sepak bola Irak selama musim panas. "Ketika saya tempat tersebut dan melihat anak-anak muda, saya berfikir yang saya lakukan adalah suatu hal yang salah" Mahmoud Ahmed 15, mengatakan kepada Sky News dalam cerita yang diposting hari minggu. "lalu saya pulang kembali ke [pelatih saya], tapi dia mengatakan saya harus melakukannya." Anak itu menceritakan sebuah kisah mengejutkan selama ia dilatih di sebuah kamp ISIS untuk anak-anak saat dalam tahanan di sebuah pusat penahanan remaja di mana ia telah dilatih sejak penangkapannya pada bulan Agustus. Ahmed mengatakan ia awalnya menolak untuk kembali ke stadion, tapi pelatihnya-nya mengatakan itu adalah "perintah dari Abu Islam," seorang komandan ISIS. Tak lama setelah ia kembali, polisi menangkapnya dan mencegahnya dari usaha meledakkan sebuah peledak yang ia ikatkan di dadanya di bawah kemeja sepak bola Barcelona. saat tertangkap oleh kamera, sebuah foto menunjukkan Ahmed menangis saat polisi mengamankan bahan peledak dari dirinya. bom bunuh diri hanya salah satu dari banyak taktik yang Ahmed pelajari dari kamp ISIS yang dikhususkan untuk anak-anak. (fn/al)