nusakini.com--Memasuki pekan perdana usai libur pergantian tahun, kondisi komoditas sektor ESDM terpantau normal. Berdasarkan laporan harian Posko Nasional Sektor ESDM, Kamis (4/1), hasil pemantauan menunjukkan kondisi penyediaan maupun distribusi Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg, dan listrik dalam kondisi aman dan terkendali. 

Untuk memastikan penyaluran LPG 3 kg bersubsidi lancar ke pengguna, inspektur Migas dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) melakukan pemantauan langsung penyaluran LPG 3 kg di beberapa wilayah. Dilaporkan dari hasil pemantauan di pangkalan dan agen LPG di Provinsi NAD dan Sulawesi Barat, kondisi penyaluran LPG lancar sampai ke pengguna. Status secara nasional untuk penyaluran LPG 3 kg juga dilaporkan normal dan aman. 

• Kementerian ESDM Targetkan PLTA Pertama di Aceh Beroperasi Akhir Tahun 2024
• Hadiri WEC Ministrial Roundtable Meeting, Menteri ESDM Beber Upaya Indonesia Kurangi Emisi
• Tim ESDM Siaga Bencana Kembali Terima Bantuan dan Segera Menyalurkannya
• PVMBG Turunkan Status G. Ruang Dari AWAS Menjadi Siaga
• Mulai 1 Januari 2024 Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Ini Cara Daftarnya

Sementara itu kondisi stok BBM secara nasional juga dilaporkan dalam status normal. Ketersediaan secara nasional untuk BBM jenis Premium mencapai 33,76 hari, Pertalite 21,9 hari, Pertamax 20,02 hari dan Solar 21,05 hari. 

Untuk sektor Geologi dan kegunungapian, status aktivitas Gunung api 2 Gunung Api masih berstatus AWAS (Gunung Agung dan Gunung Sinabung), 18 Gunung Api berstatus WASPADA (Gunung III Lewotolok, Banda Api, Dempo, Bromo, Rinjani, Lokon, Soputan, Karangetang, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Marapi Dukono dan Gunung Kerinci), sisanya 49 Gunung Api dengan Status Normal. 

Untuk kondisi kelistrikan secara umum terpantau dalam kondisi normal. Status per tanggal 3 Januari 2018 secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 36.003,05 WM dan beban puncak sebesar 32.905,33 MW. Sehingga masih terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 3.097,72 MW. (p/ab)