nusakini.com - Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI merilis hasil telaah sejawat di Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, Inspektorat Provinsi DKI Jakarta mendapat nilai 74,94 persen atau dikategorikan baik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, telaah sejawat ini memberikan pelajaran berharga bagi Kepala Inspektorat DKI dan seluruh jajarannya.

"Saya lihat prinsip-prinsip dasar sudah terpenuhi semua. Tahun depan, saya minta standar umum dan komunikasi harus lebih ditingkatkan," kata Saefullah

Sementara, Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Zainal mengungkapkan, telaah sejawat ini menyoroti bagaimana Ispektorat melakukan pemeriksaan, menyusun, dan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan dan kesesuainnya dengan standar.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Telaah sejawat dilakukan sejak 14-28 Agustus 2017 lalu," ujarnya.

Dijelaskannya, program peningkatan yang dicapai oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta meliputi website, klinik konsultasi, dan Sistem Informasi Pengawasan (Si Insan).

"Kami bersyukur karena Inspektorat Provinsi DKI Jakarta baru kali pertama ditelaah dan mendapat nilai baik," ujarnya.

Zainal menambahkan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan pengembangan sistem e-Audit yakni, manajemen audit mulai dari perencanaan, pelaporan, sampai tindak lanjut hasil pengawasan.

"Kami menyiapkan langkah-langkah supaya nanti mendapat level tiga dalam leveling aparat pengawasan internal. Sekarang hampir level tiga, masih ada berapa pedoman standar yang perlu kita dipenuhi," tandasnya.(pr/kj/al)