Insan Petrokimia Gresik Harus Bisa Menjawab Tantangan

By Admin


nusakini.com - Gresik - "Malam Pisah Sambut Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG)" berlangsung di Ruang Mojopahit, Lantai 2 Kantor Pusat PG, 29 November 2018. Acara yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri oleh jajaran Komisaris, Direksi, serta pejabat grade I dan II PG.

Nugroho Christijanto yang sejak 26 Oktober 2018 beralih tugas sebagai Direktur Transformasi Bisnis di PT Pupuk Indonesia (Persero), mengaku bersyukur karena pada saat berpindah tugas, PG dalam kondisi siap diajak 'berlari' oleh Dirut PG yang baru, Rahmad Pribadi. 

Menurutnya, capaian kinerja, prestasi dan penghargaan regional, nasional maupun internasional yang diraih PG, terutama dalam kurun waktu 2016-2018 adalah hasil kerjasama seluruh insan PG, termasuk Rahmad Pribadi yang pernah menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum PG pada tahun 2016-2017. 

“Seluruh Insan PG wajib mendukung Bapak Rahmad Pribadi sebagai Dirut PG, agar perusahaan bisa menjadi lebih baik lagi,” tegas Nugroho Christijanto. 

Dirut PG, Rahmad Pribadi menyampaikan apresiasinya kepada Nugroho Christijanto yang sudah mengabdi di PG selama 26 tahun dengan penuh dedikasi. “Prestasi yang sudah ditorehkan Bapak Nugroho Christijanto adalah bukti profesionalitas dan dedikasi yang luar biasa,” ujarnya. 

Dirut juga mengucapkan selamat kepada Nugroho Christijanto atas tugas barunya sebagai Direktur Transformasi Bisnis di PT Pupuk Indonesia (Persero). Menurutnya, Nugroho Christijanto akan terus menjadi bagian dari keluarga besar PG. 

Dirut PG, Rahmad Pribadi mengaku mendapat tugas kembali di PG, serasa pulang ke rumah sendiri. Menurutnya, Insan PG sangat menyenangkan, guyub, dan ramah, sehingga membuatnya PG ibarat rumah. 

Lebih lanjut, Dirut menyampaikan bahwa PG saat ini menghadapi banyak tantangan, dan sebagian tantangan telah diselesaikan oleh Nugroho Christijanto. Namun, tantangan akan selalu ada, dan itu harus dijawab dengan optimisme, serta dimasukkan dalam program transformasi 2019. 

Menurut Dirut, esensi dari transformasi bukan mengulang kesuksesan, tapi membuat masa depan baru yang lebih bagus. "Dengan transformasi kita bisa mempertahankan sustainable success. Insan PG harus bisa menjawab tantangan. Saya berharap dukungan dari semua rekan," ujarnya. 

Ia percaya hidup itu seperti Anda melihatnya. Jika Anda melihatnya susah, maka dunia akan menjadi susah. Dan sebaliknya. Begitu juga dengan proses transformasi, jika Anda melihatnya mudah, semua akan bisa dijalani dengan mudah pula.  

Sementara itu, Komisaris Utama (Komut) PG, M Djohan Safri mengungkapkan bahwa Nugroho Christijanto adalah sosok yang cerdas. Banyak persoalan yang rumit, tapi dengan mudah dijelaskan. Dengan bukti banyak prestasi yang ditorehkan. 

Komut menyampaikan bahwa tugas baru yang diemban Nugroho Christijanto akan lebih berat. Tapi dengan pengalaman yang pernah dilalui, ia yakin Nugroho Christijanto bisa menjalankan amanah dengan baik. 

Komut juga berharap kepada Rahmad Pribadi untuk menjalankan tugas semaksimal mungkin, apalagi saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi. "Tahun 2018 tinggal beberapa pekan, kinerja Direksi sampai Oktober berjalan cukup baik dan diharapkan terus baik hingga akhir tahun," pungkasnya. (p/ma)