nusakini.com - Terkait dengan perbedaan vaksin dan serum, Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) M Rahman Rustan, Jumat (16/7/2016) mengatakan, vaksin merupakan produk biologi dari virus atau bakteri atau kombinasi dari keduanya yang dilemahkan kemudian dimasukan ke dalam tubuh manusia yang sehat. 

"Vaksin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh supaya tidak tertular penyakit," katanya. 

• Xi Jinping Disuntik dengan Vaksin Lokal China
• Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi Booster, dari Persyaratan untuk Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat, hingga untuk Jemaah Haji yang Baru Kembali
• Inilah SE Satgas COVID-19 No 22/2022 Mengenai Protokol Perjalanan Luar Negeri
• Berlaku Mulai 17 Juli, Inilah Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestik di Masa Pandemi COVID-19
• Berkaca Penanganan Pandemi Covid-19, Berikut Upaya Pemerintah Tangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak

Rahman mengatakan contohnya bayi usia satu bulan diberikan vaksin polio agar sang bayi tercegah dari penyakit polio seumur hidupnya. Sedangkan serum merupakan produk biologi yang sudah mengandung kekebalan terhadap suatu infeksi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia yang terkena infeksi atau diduga akan terkena infeksi. 

Contohnya seorang pendaki gunung atau petani yang dipatuk ular maka dia harus diberikan serum antibisa ular untuk mencegah penyebaran racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan kematian. Atau pengemudi motor yang terluka terbuka dan berpotensi kena tetanus maka korban diberikan serum antitetanus. 

"Intinya, vaksin diberikan untuk pencegahan sedangkan serum untuk pengobatan," katanya.(ifm/mk)