Ini Tantangan Menkominfo Pada Dunia Perbankan

By Admin

Dok. Kominfo  

nusakini.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia ketersediaan dana bukan permasalahan utama. Menurutnya, permasalahan muncul saat berurusan dengan pendanaan dari perbankan.

“Kita ini tidak punya project finance, padahal proyek tersebut (Palapa Ring, red) sudah mendapat jaminan dari Kementerian Keuangan. Harusnya percaya guarantee dari Kemeterian Keuangan,” jelasnya dalam Indonesia Infrastructure Finance Forum di Jakarta, Selasa (25/07/2017).

Oleh karena itu, Menteri Rudiantara memberi tantangan agar perbankan maupun pihak lain dapat menciptakan struktur pendanaan yang lebih inovatif dan kreatif. “Saya memancing, menantang siapapun yang tertarik untuk dapat menciptakan struktur pendanaan yang lebih kreatif, lebih inovatif, untuk proyek ini," katanya.

Proyek yang dimaksudkan oleh Menteri Kominfo dan sudah berjalan adalah tiga proyek Private-Public Partnership (PPP), salah satunya Palapa Ring. Dari dua paket Palapa Ring yang telah berjalan, yaitu Paket Barat dan Tengah, salah satu pengerjaannya dilakukan sektor privat dan satu lagi dijalankan oleh BUMN.

“Kita nanti dapat menganalisa, mana yang lebih baik dari pengerjaan keduanya. Jika proyek tersebut selesai, Indonesia akan naik menjadi peringkat ke-2 di ASEAN dalam hal infrastruktur TIK,” ujarnya optimistis.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selain tiga proyek yang sedang berjalan, Kementerian Kominfo juga mulai merancang proyek keempat yang berkaitan dengan satelit. “Saya berharap kita dapat memiliki satelit sendiri pada tahun 2021,” kata Rudiantara.

Dalam forum yang sama, Presiden World Bank Group Jim Yong Kim memaparkan ada beberapa hal yang saat ini masih menjadi penghalang bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia, yaitu di antaranya regulasi serta kondisi pasar yang didominasi BUMN.

“Investor akan sangat senang mencari cara untuk berinvestasi di Indonesia. Namun mereka masih berpikir bahwa regulasi di Indonesia saat ini belum sesuai, ditambah dengan kondisi pasar yang masih didominasi oleh BUMN,” kata Kim.

Forum itu merupakan kerjasama Kementerian Keuangan, Indonesia Infrastructure Finance (IIF), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Turut hadir dalam forum tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan; serta Presiden Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. (p/mr)