Ini para Penyuluh Agama Islam Teladan Nasional Tahun 2018

By Admin

nusakini.com--Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam menggelar Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018. Acara di gelar di Jakarta dari tanggal 9 – 11 Agustus 2018, dan diikuti oleh Penyuluh Agama Islam (PAI) dan Penyuluh Agama Islam Non PNS dari 34 Provinsi. 

Penilaian Penyuluh Teladan Tingkat Nasional sendiri melalui tiga tahap. Pertama, mengirimkan video pendek yang menggambarkan tentang kegiatan penyuluhan disertai keterangan lokasi hingga out put dari progam penyuluhan. 

Kedua, para juara di tingkat provinsi tersebut mengirimkan berkas presentasi dan portofolio kepada panitia pusat. Dan ketiga, para finalis menyampaikan presentasi dihadapan dewan juri. 

Pemilihan Penyuluh Teladan kali ini mengangkat tema besar Kreatif Inovatif. Sebagaimana rilis penyelenggara kepada bimasislam, para peserta diberi ruang untuk mempresentasikan metode penyuluhan yang kreatif, inovatif dan juga aplikatif. 

Metode dakwah yang inovatif diharapkan diterima oleh sasaran binaan, terutama pada wilayah 3T, lembaga pemasyarakatan, lokalisasi, pasar dan wilayah yang memang membutuhkan penyuluhan. 

Berikut para pemenag Penyuluh Teladan Nasional 2018. Peserta terbaik I, diraih atas nama Ahmad Munir, dari Provinsi D.I. Yogyakarta. Peserta terbaik II diraih Riska Duduti asal Provinsi Gotontalo, dan Peserta Terbaik III disematkan kepada peserta atas nama Muhammad Sirajudin Cholil asal Jawa Timur. 

Selanjutnya, Peserta Harapan I, diberikan kepada Achmad Fauzi dari Jawa Tengah. Peserta Harapan II, diraih Sukarno Al Farizi dari Provinsi Bali, dan Peserta Harapan III dinobatkan kepada Muhammad Rum asal Provinsi Sumatera Barat. 

Pemenang Pemilihan Penyuluh Agamam Non PNS Teladan Tingkat Nasional 2018: Peserta Terbaik I, diraih oleh Mukhlis Sanjaya asal Provinsi Jawa Timur. Peserta terbaik II, Yani Safariyati dari Provinsi Kalimantan Utara, dan Peserta terbaik III diraih atas nama Riswanto dari Provinsi D.I. Yogyakarta.  

Untuk Peserta Harapan I, diraih M. Damanhuri dari Provinsi Kalimantan Barat. Peserta Harapan II, Sumarno dari Provinsi Bangka Belitung, dan Peserta Harapan III disematkan kepada peserta atas nama Aan Subhan dari Provinsi DKI Jakarta. (p/ab)