nusakini.com - Partai Demokrat termasuk salah satu partai politik yang belum menyatakan sikap mereka terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menyebut ada beberapa kriteria bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tersebut.

"Ada kriteria utama dan kriteria tambahan," kata Nachrowi, di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (10/9/2016).

Adapun yang dimaksud kriteria utama adalah benar-benar menguasai permasalahan Jakarta. Sehingga calon gubernur tersebut harus memiliki solusi untuk memecahkan permasalahan Jakarta.

• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran
• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• Pesan SBY: Jangan Lukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo Jadi Pemimpin Mereka

Kemudian kriteria tambahannya, calon gubernur tersebut harus dekat dengan masyarakat, santun, dan lain-lain.

"Kami ingin mengusung dan mendukung gubernur dan wagub yang pro rakyat, bersih dari korupsi, bersih dari masalah hukum, cerdas melihat persoalan di Jakarta, dan mencari solusi tanpa mencederai orang lain," kata Nachrowi.

Selain melakukan penjaringan, Demokrat juga menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. Di sisi lain, petahanaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mengantongi dukungan tiga partai politik. Yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Tinggal Koalisi kekeluargaan yang akan mengusung siapa, hari demi hari tetap kami berkomunikasi agar mendapatkan calon yang dekat rakyat dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga," kata Nachrowi.

Rencananya Partai Demokrat akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 15 September 2016 atau setelah rapat oleh Majelis Tinggi. Keputusan diambil setelah DPDDemokrat DKI Jakarta melakukan penjaringan serta melihat berbagai perkembangan yang ada.

Partai Demokrat tidak bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Jumlah kursi Partai Demokrat di DPRD DKI Jakarta berjumlah 10 kursi. Sedangkan syarat partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.(b/mk)