Ini Kiat Orang Tua Menghindari Kekerasan Verbal Pada Anak

By Admin

Kekerasan verbal pada anak (Ilustrasi) 

nusakini.com - Banyak orang tua tidak menyadari bila kekerasan pada anak bukan hanya berupa fisik, namun seringkali melalui ucapan atau verbal. Padahal kekerasan verbal ini juga sangat berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak.

Tanpa disadari, orangtua sering melontarkan kata-kata kasar pada anak bahkan hingga berulang-ulang hingga menjadi kebiasaan.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini cara untuk menghindari kekerasan verbal pada anak sebagaimana dikutip dari laman aura.co.id.

- Disaat kondisi emosi maupun fisik sedang turun, hindari kontak dengan anak. Disarankan, orangtua melakukan relaksasi lebih dulu, dengan mandi sebelum bermain dengan anak.

- Apabila amarah mulai memuncak, segera lakukan stabilisasi. Turunkan emosi dengan menarik napas dalam, memegang sesuatu yang ada di sekitar, merasakan apa yang disentuh, dan kembali pada kesadaran. Dengan begitu, logika akan normal lagi.

- Mengancam adalah bentuk lain dari kekerasan verbal yang tidak dianjurkan. Ilmu psikologi saat ini berkembang ke arah psikologi positif dan tidak lagi mendukung konsep reward and punishment. Psikologi positif memang agak sulit bagi sebagian orangtua, karena kita harus selalu memberikan komentar positif pada situasi negatif. Memang lebih mudah mengeluarkan punishment.

- Agar lebih mudah memberikan pesan positif, orangtua perlu meningkatkan kebersamaan dengan anak. Coba berikan apresiasi, bukan hanya pujian, tetapi lebih pada membaca situasi. Sebagai contoh, saat anak tidak membantu membersihkan kamar tidurnya, maka jelaskan pada anak bahwa dengan kamar yang bersih dan rapi, suasana akan lebih nyaman.(b/mk)