Ini Kiat Dirjen Hortikultura Kementan Bantu Atasi Pengeluaran Rumah Tangga

By Admin

Tanaman Cabai Polibag 

nusakini.com - Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 280.000 polibag tanaman cabai untuk warga Jabodetabek dengan potensi produksi tiap polibag 0,5 kg akan panen 8,5 ton cabai. Dengan hasil panen sebesar itu, tentunya warga penerima bantuan tanaman cabai polibag akan menghemat pengeluaran rumah tangga hampir Rp300 juta, misalnya dengan estimasi harga Rp35.000 per kg di pasaran saat panen beberapa pekan mendatang.

Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono mengatakan kegiatan distribusi 280.000 polibag tanaman di Jabodetabek sebagai langkah awal agar warga di perkotaan mengembangkan urban farming dengan memanfaatkan lahan pekarangan di rumah setiap keluarga dengan maksimal. 

"Tanaman yang dibagikan sudah berbunga dan bahkan berbuah, sekitar dua minggu ke depan sudah bisa dipanen. Untuk satu kali panen, potensi produksi tiap polibag sekitar setengah kilogram, kalau ditotal dapat mencapai 8,5 ton sehingga warga penerima bantuan tidak perlu pusing lagi pada kenaikan harga cabai di pasaran," kata Spudnik Sujono di Kota Bogor pada Rabu (2/11/2016). 

Dirjen Spudnik Sujono berada di Kota Bogor dalam rangkaian kegiatan bakti sosial Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian RI (Kementan) menyerahkan ratusan polibag tanaman cabai bagi warga Kota Bogor, yang diterima oleh Walikota Bogor Aria Bima. Tampak hadir Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Yanuardi MM; Direktur Perlindungan Hortikultura, Liliek Srie Utami; dan Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Coi Guru Daud. 

Dia menambahkan, pembagian polibag tanaman dilengkapi dengan pupuk dan didukung penyuluh hortikultura dari Kementan dan dinas pertanian setempat yang siap membina warga penerima polibag tanaman cabai untuk memelihara tanaman dan meningkatkan produksinya.  

"Ada tiga jenis tanaman cabai yang kami bagikan yaitu cabai merah keriting, cabai merah besar dan cabai rawit. Tanaman yang dibagikan sudah siap panen sehingga masyarakat bisa memperbanyak tanaman cabai dengan mengembangkan bibit, nanti tanyakan pada penyuluh kami bagaimana mendapatkan bibit dari tanaman pekarangan," kata Spudnik. 

Langsung Panen

Walikota Bogor, Aria Bima menyambut baik langkah Dirjen Spudnik Sujono sehingga tugasnya sebagai kepala daerah lebih mudah untuk mendorong warga Kota Bogor untuk bercocok tanam, karena terbatasnya lahan sehingga warga dapat memanfaatkan lahan pekarangan di rumah.

"Ibu-ibu pasti senang karena tinggal memelihara dan tunggu panen, kalau tanaman cabai sudah siap berbuah.... ibu-ibu memang lebih excited atau senang... kalau yang diterima bibit ... mereka pikir masih belum jelas..," kata Walikota Aria Bima. 

Dirjen Spudnik menambahkan dari hasil kajian dan perencanaan oleh tim dari Ditjen Hortikultura, pembagian polibag tanaman merupakan cara efektif untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai pada hari-hari besar keagamaan maupun hari libur nasional, karena warga penerima bantuan hanya diminta merawat, dengan kemampuan produksi hingga dua tahun dan dapat panen setiap bulan. 

"Kami berharap warga yang mendapat tanaman cabai ini bisa merawatnya dengan baik. Apalagi pohon cabai yang diberikan sudah mulai berbuah meskipun masih muda. Bahkan kami berharap tanaman cabai yang ditanam bisa lebih banyak lagi. Dengan demikian ketergantungan Bogor terhadap cabai dari luar kota dapat dikurangi," kata Spudnik Sujono.(p/mk)