Ini Alasan Pemerintah Percepat Pembangunan Kawasan Perbatasan

By Admin

nusakini.com-- Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya untuk mempercepat pengelolaan kawasan perbatasan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan sesuai dengan kabinet kerja Jokowi-JK yakni membangun Indonesia dari daerah pinggiran. 

Menurut Tjahjo, pengelolaan perbatasan tidak hanya menyangkut pemerataan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat namun juga faktor pertahanan keamanan. 

Tjahjo juga memaparkan alasan kenapa pemerintah mempercepat pembangunan kawasan di perbatasan, salah satunya yaitu meningkatkan wajah perbatasan Indonesia jauh lebih baik dari sebelumnya, mengingat Indonesia saat ini telah berumur 71 tahun. 

“Kenapa ini dipercepat ? karena jujur pembangunan kawasan di perbatasan kita ini sangat terlambat ditengah kita sudah 71 tahun merdeka, tahun 2017 itu wajah perbatasan kita harus 1000 persen jauh lebih baik dari negara tetangga,” kata Tjahjo ketika mengikuti Rakornas dengan BNPP dan Menkopolhukam di Hotel Borobudur, Jakarta, (21/9). 

Dia juga mengatakan, ada banyak permasalahan di daerah perbatasan yang saat ini sedang diselesaikan Pemerintah. 

Menurut dia, ada 39 jalur ilegal di perbatasan yang menjadi akses penyelundupan narkoba, barang ilegal dan menjadi pintu masuk bagi orang-orang asing tanpa izin. 

“Wajah perbatasan ini sangat-sangat memprihatinkan, itu yang harus dipercepat fokusnya pada pembangunan infrastruktur, ada 39 jalur tikus illegal, sampai di Atambua itu tempat penyelundupan narkoba , kemudian di Kepri dan juga termasuk Sebatik , Entikong, masuknya lebih dari 200 warga negara asing yang masuk ke Indonesia dan berjihad di Indonesia,” tegas Mendagri. 

Disamping itu, Mendagri juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) dan juga Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang terus menggenjot pengelolaan kawasan perbatasan menjadi lebih baik. 

“Jadi kami mengapresiasi kementerian khususnya dari PU , TNI buka jalan langsung PU masuk kemudian Kominfo juga, ini sudah bagus, saya mohon pemda bersama dengan BNPP membangun pusat perbatasan ini dengan baik, kantor be cukai, imigrasinya, pos-pos terpadu,lampunya,” ungkap Mendagri. (p/ab)