Informasi Kebumian, Aspek Utama Pembangunan Infrastruktur dan Tata Ruang

By Admin


nusakini.com-Jakarta- Penyediaan data dan informasi kebumian diharapkan berperan dalam upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya terkait dengan mitigasi bencana geologi. Data kebumian juga menjadi data dasar dalam membantu perumusan langkah-langkah maupun kebijakan mitigasi bencana geologi.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di sela-sela acara Kolokium Pusat Survei Geologi yang mengusung tema "Penyediaan Data Dasar Kebumian untuk Menjawab Isu Strategis Nasional", di Jakarta, Selasa (27/11). 

Pembangunan yang adil dan merata membutuhkan dukungan data dan infomasi yang memadai. Salah satu informasi yang dibutuhkan adalah informasi kebumian, dimana Badan Geologi, dalam hal ini Pusat Survei Geologi, adalah salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab menyediakan data dasar kebumian yang mumpuni untuk menunjang pembangunan nasional.  

"Penyediaan data dan informasi kebumian juga diharapkan akan berperan dalam upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terkait dengan mitigasi bencana geologi. Data kebumian sebagai data dasar, dalam membantu perumusan langkah-langkah maupun kebijakan mitigasi bencana geologi," ungkap Rudy. 

Sebagai bagian dari ilmu dasar, geologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Untuk itu pemahaman dan pengetahuan tentang geologi, terutama kondisi geologi wilayah Indonesia menjadi sangat penting untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan.  

"Kebutuhan akan ahli-ahli geologi muda akan semakin berkembang dari masa ke masa. Sejalan dengan itu, maka pemanfaatan data geologi dalam proses pendidikan sangat penting untuk ditingkatkan agar tercipta generasi muda kita yang lebih berkualitas," ujarnya.  

Lebih lanjut Rudy mengungkapkan bahwa saat ini data dan informasi kebumian telah menjadi aspek penting dalam pembangunan infrastruktur dan tata ruang.  

"Saya cukup gembira melihat bahwa kebutuhan data dan informasi kebumian semakin dilihat sebagai aspek yang penting untuk dipertimbangkan oleh berbagai pihak dalam pembangunan infrastruktur dan penataan ruang di wilayah Indonesia," tutup Rudy.(p/ab)