"Indonesia Update" Kunjungi Kantor Staf Kepresidenan

By Admin

nusakini.com--Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri tengah mengadakan kegiatan Diklat "Indonesia Update" dengan tema "Maritime, Economic, and Development Cooperation" bagi 10 diplomat Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kapusdiklat Eko Hartono dan dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar RRT di Jakarta.

Kapusdiklat menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah RRT dalam penguatan kerjasama di bidang pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan. Kegiatan Indonesia Update bersifat resiprokal di mana Pemerintah RRT telah dua kali mengadakan Leadership Training bagi Peserta Sesparlu Angkatan ke-55 dan ke-57. 

Para peserta kemudian berdiskusi dengan Dr. Marty Natalegawa yang menyampaikan gambaran umum kebijakan luar negeri Indonesia termasuk dalam konteks ASEAN dan upaya penguatan hubungan bilateral Indonesia-RRT. Beliau menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang dibina Indonesia dan China dapat berdampak bagi negara lain di kawasan ASEAN maupun di luar kawasan. Keadaan dunia yang dinamis bukanlah suatu halangan bagi Indonesia dan RRT untuk membawa perubahan yang signifikan bagi ASEAN dan negara di luar kawasan. 

Selanjutnya, para peserta mengikuti kelas bersama Profesor Bahtiar Effendy dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Profesor Bahtiar memaparakan tentang konsep pluralisme di Indonesia yang telah lama dijaga dan berdampak positif bagi upaya pengembangan pembangunan di berbagai bidang. 

Para peserta juga berdiskusi bersama Direktur Asia Timur dan Pasifik, Edi Yusup, tentang penguatan kerjasama Indonesia-RRT melalui skema Comprehensive Strategic Partnership. Menurutnya, investasi di sektor infrastruktur pariwisata sangat potensial bagi calon investor dari Tiongkok. Ia juga menyampaikan harapan agar investasi Tiongkok di Indonesia dapat pula memperhatikan unsur masyarakat lokal guna menjaga harmoni di daerah tersebut. 

Dalam kunjungan ke Kantor Staf Kepresidenan, para peserta membahas sejumlah isu terkini di bidang Maritim, Keamanan, dan Ekonomi. Para peserta menyampaikan harapan agar sejumlah proyek kerjasama di bidang infrastuktur dapat terus dilanjutkan dan peningkatan people-to-people contact khususnya dalam sektor pendidikan tinggi juga dapat dapat terus menarik lebih banyak lagi pertukaran pelajar antar dua negara. 

Kegiatan Indonesia Update dijadwalkan berlangsung hingga 10 Agustus 2017. Para peserta akan mengunjungi Jambi untuk melihat langsung potensi pariwisata dan investasi yang dimiliki provinsi tersebut. (p/ab)