nusakini.com--​Manhattan, dengan predikatnya sebagai Ibu Kota Dunia, menawarkan berbagai macam hiburan, kesempatan dan peluang bagi semua orang yang ingin meraih "American Dream" namun dibalik semua itu, Manhattan juga merupakan kota dengan julukan "sejuta ijin".

Mau pasang AC dirumah sendiri?, mau pindahan? semua harus ada ijinnya. Begitu pula ketika KJRI New York bermaksud mengadakan kembali Indonesian Street Festival 2016 yang akan menutup jalan disalah satu kota tersibuk dan terpadat didunia ini. Seluruh dokumen dan permohonan ijin serta proses approvalnya membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Namun dengan semangat memperingati HUT RI ke-71 dan memperkenalkan Indonesia serta meningkatkan citra positif Indonesia di luar negeri sekaligus mempromosikan pariwisata, seni, kebudayaan dan kuliner Indonesia kepada masyarakat lokal dan wisatawan di Kota New York. Seluruh proses dimaksud dapat berjalan lancar. 

Dengan mengusung tema "Bali and Beyond" dan menggabungkan panggung seni yang menampilkan beragam kesenian, tarian dan lagu daerah, workshop serta bazaar kuliner dari Indonesia barat hingga timur, Indonesian Street Festival 2016 sukses menarik perhatian masyarakat lokal, wisatawan dan WNI/Diaspora Indonesia yang tidak hanya berasal dari New York namun juga dari Massachusetts, Pennsylvania, Virginia, Maryland, Washington, D.C. hingga New Hampshire. Indonesian Street Festival yang dilaksanakan didepan Gedung KJRI New York dan sepanjang jalan 68th St dan berlokasi diseberang Central Park yang merupakan objek utama pariwisata kota New York, diperkirakan dihadiri tidak kurang dari 5.000 pengunjung. 

Acting Konsul Jenderal RI di New York, Benny Y.P. Siahaan dalam sambutan pembukaannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh panitia acara dan diaspora serta masyarakat Indonesia yang telah bahu membahu membantu pelaksanaan festival dimaksud. Diharapkan agar Indonesian Street Festival yang merupakan acara puncak peringatan HUT RI ke-71 dimaksud dapat dijadikan ajang memperdalam rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air sekaligus upaya untuk menjaga tradisi dan budaya luhur bangsa Indonesia. (p/ab)