nusakini.com--"Kerja sama di bidang industri strategis antara Indonesia dan Kenya berkembang pesat dan memiliki potensi yang besar untuk ditingkatkan", demikian disampaikan oleh Menlu RI Retno Marsudi setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Cabinet Secretary for Foreign Affairs and International Trade dari Republic of Kenya, H.E. Amina C Mohamed. 

Menlu Retno melaksanakan pertemuan bilateral tersebut di sela-sela KTT IORA di Jakarta, pada 6-7 Maret 2017. Pada pertemuan bilateral, kedua Menlu membahas berbagai mekanisme yang dilakukan kedua negara dalam meningkatkan kerja sama bilateral, antara lain melalui pertemuan Sidang Komisi Bersama. 

Sidang Komisi Bersama ini akan memperkuat pembahasan berbagai kerja sama di bidang perdagangan khususnya industri strategis, serta people to people contact. "Secara khusus saya juga mendorong agar industri strategis Indonesia dapat dikembangkan di Kenya, apalagi saat ini di beberapa Negara Sub-Sahara, produk dan servis industri strategis Indonesia, seperti pesawat CN235 mendapat apresiasi yang baik" ujar Menlu Retno. 

Secara khusus kedua Menlu juga membahas upaya untuk mendorong kerja sama perdagangan Indonesia - Kenya yang sejak dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang baik. Menlu RI juga mendorong agar komunitas bisnis kedua Negara dapat meningkatkan kerja sama yang lebih baik terutama melalui perdagangan langsung. 

Pada kesempatan tersebut, Menlu RI juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Kenya pada pelaksanaan IORA Leaders' Summit di Jakarta 7 Maret 2017. 

Total perdagangan bilateral kedua Negara pada 2016 mencapai USD 210,80 juta, dan Kenya merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-6 di Afrika sub-Sahara.(p/ab)