Indonesia dan Ceko Tanda Tangani MoU Kerja Sama Pariwisata

By Admin

nusakini.com--Asosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) dan Asosiasi Sales Travel Republik Ceko (ACK CR) melakukan penandatanganan MoU Kerja Sama guna meningkatkan jumlah wisatawan di kedua negara, di Praha, Ceko akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan dengan ASATI yang disaksikan oleh KUAI RI Praha, Suyoto Herjan, Ketua Umum ACK CR, Mr. Michal Veber menyatakan akan menjadi penengah antara pemerintah Indonesia dengan pelaku usaha wisata di Ceko untuk menyampaikan perkembangan terkini tentang kondisi wisata di Indonesia.

Menyambut hal ini, Ketua Umum ASATI, Muhammad Syukri, juga menyampaikan kiranya MoU dapat diimplementasikan menjadi kegiatan konkrit, seperti pertukaran Famtrip atau promosi Pariwisata kedua negara. 

Kehadiran ASATI di Republik Ceko merupakan bagian dari partisipasi mereka dengan paviliun KBRI Praha pada the 27th Central European Tourism Fair “Holiday World" di Praha pada tanggal 15-18 Februari 2018. 

Tahun ini, KBRI Praha menampilkan gebyok khas Jawa Tengah sebagai titik pusat desain paviliun Indonesia. Memanfaatkan lokasi di tepar depan pintu masuk hall utama arena expo Incheba Praha, pemasangan gebyok sebagai titik pusat perhatian paviliun Indonesia terbukti dapat menarik minat pengunjung. Paviliun Indonesia menempati hall utama, satu lokasi dengan paviliun Ceko dan paviliun Kota Praha sebagai tuan rumah. 

Hampir seluruh pengunjung pameran menyempatkan diri untuk singgah dan melihat dari dekat gebyok yang dibuat dari kayu jati utuh dari Jepara. Mereka juga berfoto dengan latar belakang gebyok asal Jepara yang terbuat dari kayu jati itu. Berbagai pujian pun dilontarkan oleh para pengunjung, tidak hanya untuk gebyok, namun juga untuk keseluruhan paviliun Indonesia yang dirancang sendiri oleh KBRI Praha. 

Paviliun Indonesia, yang menempati areal seluas 84 meter persegi diperkaya dengan pemasangan furnitur khas Indonesia yang disuplai oleh FaKopa, importir Ceko yang juga mitra kerja KBRI Praha.

Menambah kemeriahan, KBRI Praha juga menggandeng yayasan Kintari asal Ceko untuk menampilkan pertunjukan seni budaya dalam bentuk tarian. Sementara grup angklung arumba KBRI Praha juga menampilkan sejumlah lagu. 

“Kami melakukan optimalisasi anggaran dengan mengajak mitra kerja untuk bekerja sama mengisi dan memeriahkan paviliun Indonesia di Holiday World," terang Dubes Aulia. 

Untuk mempromosikan kopi, KBRI mengajak Roberto Trevisian, barista sekaligus pemilik sekolah barista terkemuka di Praha. Kopi racikannya dibagikan kepada para pengunjung yang datang melewati pavilion Indonesia. 

“Dengan datang ke paviliun Indonesia, pengunjung dapat menikmati gebyok yang megah, sambil duduk di sofa khas Indonesia" dinyatakan oleh Mrs. Klára Dostálová, Menteri Pembangunan Daerah saat mengunjungi paviliun Indonesia. Mrs. Dostálová sendiri menyatakan keinginannya yang kuat untuk berkunjung ke Indonesia. 

Ditekankan oleh Dubes bahwa promosi KBRI Praha selama tiga tahun masa kepemimpinannya telah dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan jumlah wisatawan asal Ceko yang berkunjung ke Indonesia. 

“Pada tahun 2016, ada sekitar 17.900 orang warga Ceko yang berkunjung ke Indonesia, dan tahun 2017 sebanyak 19.000 orang," terang Dubes RI Praha, Aulia Rachman, mengutip data Ditjen Imigrasi Indonesia. “Itu peningkatan sebesar 35% dibanding tahun 2015, yang sejumlah 14.000 orang." 

Sementara menurut informasi dari sejumlah tour operator, durasi rata-rata paket wisata ke Indonesia yang ditawarkan adalah 21 hari. “Dengan average spending 100 Dolar Amerika per hari, kita tinggal menghitung berapa devisa yang disumbang oleh wisatawan Ceko di Indonesia," imbuh Dubes Aulia. 

Dubes Aulia meyakini bahwa dengan promosi yang gencar, jumlah wisatawan asal Ceko akan semakin meningkat. “Untuk itu diperlukan kerja sama erat antara KBRI Praha dengan mitra kerja, baik di pusat maupun di wilayah akreditasi," ujar Dubes. 

Dubes juga menggarisbawahi bahwa salah satu tantangan yang sering dikemukakan calon wisatawan Ceko adalah konektivitas. “Banyak pengunjung yang menanyakan penerbangan langsung dari Praha ke Jakarta atau Bali dan sebaliknya," ujar Dubes. “Kami yakinkan saja para pengunjung bahwa rasa capai karena penerbangan akan hilang begitu tiba di Indonesia," pungkas Dubes. 

Acara kemudian ditutup dengan workshop batik oleh Linda Kaplanova (designer tekstil Ceko) dan pementasan Fashion Show tenun Indonesia bekerjasama dengan designer Indonesia, Dian Oerip. 

Turut berpartisipasi pula pada kegiatan ini beberapa perusahaan wisata asal Indonesia (Paytren Par, Musyma Tour Indonesia, Mala Ecotour, Travelaja.id, Bee Wish International) dan travel operator lokal binaan KBRI Praha (Aqua Tour, Lotus Travel dan Gili Travel). Selain itu, PT. Taman Wisata Candi dan Pemerintah Propinsi Bangka dan Belitung turut berpartisipasi dengan mengirimkan wakil mereka. Emirates Airlines ikut serta memeriahkan pavilion Indonesia dengan menjual tiket murah periode tahun 2018 dengan tujuan Bali dan Jakarta.(p/ab)