Indonesia Bertekad Jadi Produsen Bahan Bangunan Terdepan

By Admin

nusakini.com--Pemerintah terus berupaya memantapkan Indonesia menjadi produsen produk bahan bangunan di dunia. Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menegaskan Indonesia harus bisa berperan besar di  dunia untuk sektor produk tersebut. 

"Strategi branding dan penguatan pasar ekspor menjadi perhatian Kemendag. Salah satunya melalui pameran bahan bangunan Indobuildtech 2016 yang berlangsung pada 25-29 Mei 2016 di  Indonesia Convention Exhibition, BSD City Tangerang," tegas Tjahya. 

Menurutnya, pameran Indobuildtech akan membuka peluang peningkatan ekspor produk bahan  bangunan Indonesia ke dunia, tidak saja dari sisi volume, tetapi juga dari segi kualitas produk yang  diekspor. "Produk bahan bangunan Indonesia harus mampu bersaing tidak hanya dengan produsen di ASEAN saja, tetapi produsen bahan bangunan di seluruh dunia,” tegas Tjahya. 

Tjahya meyakini bahwa pameran Indobuildtech merupakan tempat yang tepat untuk memasarkan  sekaligus mem-branding produk bahan bangunan Indonesia. Pameran Indobuildtech akan dihadiri banyak buyers dengan segmentasi khusus sehingga produk Indonesia akan bersaing dengan produk serupa dari berbagai negara peserta pameran. 

“Produk bahan bangunan Indonesia sudah semakin berkembang dengan adanya terobosan inovasi  dan teknologi. Pameran ini jadi kesempatan yang harus diambil untuk menguji daya saing produk  Indonesia,” lanjut Tjahya. 

Sepanjang lima tahun terakhir (2011-2015), tren ekspor bahan bangunan ke seluruh dunia  meningkat 5,5%. BPS melansir ekspor produk bahan bangunan Indonesia ke dunia pada 2015 mencapai USD 2,3 miliar.

Tren positif ini terus berlanjut. Pada Januari-Februari 2016, nilai ekspor produk bahan bangunan Indonesia tercatat sebesar USD 341 juta, mengalami kenaikan USD 77 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Namun, Tjahya optimis karena industri produk bahan bangunan Indonesia mengalami  pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. "Produksi bahan bangunan juga terus meningkat dengan variasi produk yang semakin dinamis seiring semakin banyaknya permintaan  peningkatan infrastruktur negara sesuai yang diprogramkan Presiden Jokowi. Selain itu, semakin menjamur pula program tempat tinggal dengan harga terjangkau, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Tjahya.(p/ab)