nusakini.com-Dubai- Minister/Head of State of Public Services dan Social Innovation Azerbaijan H.E. Ulvi Mahdiyev mengharapkan Indonesia dapat meningkatkan kerja sama yang menguntungkan ke dua belah pihak, sebagai tindak lanjut MoU yang ditandatangani pada tanggal 24 Juni 2017 yang lalu. 

Hal itu disampaikannya saat pertemuan dengan Delegasi Indonesia dipimpin oleh Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik di sela-sela mengikuti World Government Summit (WGS) di Dubai. Pihak Azerbaijan berharap dapat membantu pengembangan Mal Pelayanan Publik di Indonesia dengan transfer pengetahuan beberapa model inovasi pada Asan Xidmat di Azerbaijan. Untuk itu pihak Azerbaijan telah mengajukan Protocol semacam perjanjian kerja sama yang disampaikan melalui KBRI Baku kepada Menteri Luar Negeri, Menteri PANRB dan Gubernur DKI Jakarta. 

• Meninjau KJRI Dubai, Menteri Tjahjo Ingin Percepatan Pelayanan Bagi WNI
• Aplikasi Sipkumham, Susun Kebijakan Hukum dan HAM Berbasis Data Akurat
• Kementerian PANRB Tetapkan Top 51 Pengelola Pengaduan Terbaik
• Konsisten "Menghalau" Covid-19 Ditengah Gempita Hari Raya
• Tutup Pendaftaran, Kompetisi P4 Jaring 573 Peserta

Dalam kesempatan itu, Diah Natalisa menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih mempelajari Protocol tersebut. Namun demikian untuk kerja sama peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dapat menjadi prioritas untuk dapat segera dilaksanakan. 

Oleh karena itu program saling berkunjung antar pejabat untuk meningkatkan pengertian bersama dan beberapa pelatihan yang dilaksanakan di Baku Azerbaijan dapat diprogramkan. Diah Natalisa juga menyampaikan kemungkinan Menteri PANRB dapat mengunjungi Azerbaijan sebagai balasan atas kunjungan Menteri/Head of State of Public Services and Social Innovation ke Jakarta tahun 2017 yang lalu. 

H.E. Ulvi Mahdiyev menyambut baik usulan tersebut, sekaligus menyampaikan bahwa United Nations Public Service Forum Tahun 2019 akan diadakan di Baku. Azerbaijan akan segera menyampaikan undangan resmi kepada Menteri PANRB. 

Dalam pertemuan tersebut Diah menyampaikan terima kasih atas undangannya serta permohonan maaf atas Menteri PANRB tidak dapat hadir, karena harus segera meninggalkan Dubai karena ada tugas lain. 

Diah Natalisa didampingi oleh Muhammad Imanuddin, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Desianto Haryoso, Kepala Subbidang Sistem Informasi Pelayanan Publik. Sementara H.E. Mr. Ulvi Mahdiyev didampingi oleh Mr. Azad Jafarly, Deputi of Administration of Public Services and Social Innovation. Pertemuan diakhiri dengan penyampaikan Buku Top 40 Inovasi Pelayanan Public Tahun 2018 dan Merchandise LAPOR! kepada H.E. Ulvi Mahdiyev dan Foto Bersama. (p/ab)