nusakini.com - Gowa - Terkait derasnya curah hujan sejak semalam, Senin (21/1/2019) yang juga berakibat tingginya air bendungan Bili Bili, hari ini, Selasa (22/1/2019) Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menetapkan status Bendungan Bili-Bili pada posisi waspada.

“Tadi saya sudah berkordinasi dan meneteapkan status Bili-Bili sudah waspada. Karena ketinggian air sudah mencapai 101.36,” kata Bupati Adnan saat ditemui di Rumah Jabatannya, Selasa (22/1/2019).

Adapun ketinggian air tersebut tak perlu dicemaskan oleh masyarakat. Menurut Tim Ahli Operasional Bili-bili, Hamzah, ketinggian air di Bendungan Bili-bili saat ini masih dalam status kewajaran. 

“Saya minta warga tak perlu panik, sebab kondisi air dalam bendungan Bili-bili belum masuk kategori waspada. Debit air masih normal. DAM Site atau evalasi air masih di angka 101.64 kubik. Status siaga itu apabila berada di angka 103 kubik," tegas Hamzah, Selasa (22/1/2019) siang.

Hamzah melanjutkan, untuk menjaga kondisi air tetap terkontrol pintu air dibuka. Air waduk dalam bendungan Bili-bili kemudian dialirkan ke Sungai Jenneberang.

"Debet air sudah mengalami penurunan, karena kita buka pintu air dan kita alirkan ke Sungai Jenneberang," papar Hamzah.

“Kita buka pintu air untuk tetap mengontrol ketinggian air di waduk Bili-bili. Jadi ada luapan air di Sungai Jenneberang sebagai upaya mengontrol ketinggian air Bendungan Bili-bili," tandas Hamzah. (b/ma)