nusakini.com--Bencana berupa gempa bumi 7 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (05/08) lalu tentu menjadi duka bangsa Indonesia. Hingga berita ini ditulis, Jumat (10/08) malam waktu Saudi, menurut catatan Satgas Penanggulangan Bencana Gempa Lombok telah menelan korban jiwa 385 orang. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung meminta jajarannya untuk pro-aktif membantu meringankan para korban. “Segera lakukan program penanggulangan musibah ini. Kita fokus pada keluarga besar aparatur sipil negara (ASN) Kemenag yang terkena dampak,” tandas Menag, Senin (06/08) usai Entry Briefing dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi/Birokrasi (Kemenpan RB) di Kantor Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta. 

Ikuti arahan Menag, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah langsung menggalang bantuan dana dari seluruh panitia dan jemaah.  

• Sambangi Sektor di Madinah, Sekjen Kemenag Ingin Pastikan Kelancaran Layanan
• Saudi Kaji Usulan Indonesia tentang Fast Track dan Rekam Biometrik Jemaah Haji
• Menag Raker Dengan DPR Bahas Evaluasi Haji 1439/2018M
• Kemenag Kaji Masa Tinggal di Hotel Transit dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
• 3,1 Miliar Bantuan Petugas dan Jemaah Haji untuk Bangun Masjid di NTB

“Kami telah mengedarkan imbauan ke seluruh sektor untuk memberikan sumbangan sebagai bentuk rasa solidaritas,” ujar Kadaker Makkah Endang Jumali di kantornya kawasan Syisyah, Makkah, Jumat (10/08) malam waktu Saudi. “Nanti kalau sudah terkumpul semua akan kami serahkan ke Kemenag pusat agar dijadikan satu,” jelasnya. 

Sejauh ini, imbuh Endang, yang telah mengumpulkan ke Daker Makkah baru Sektor 7. “Dana yang terkumpul dari Sektor 7 sebesar Rp 54.112.000 dan SAR 3.695,” ujar Endang seraya menambahkan Sektor lain akan secepatnya menyusul. (p/ab)