‘Ignite the Nation!’ Kobarkan Semangat Digital Millennials Indonesia di Bulan Kemerdekaan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk mengobarkan semangat Digital Millenials Indonesia pada peringatan ke-74 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Gerakan itu akan berlangsung di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8) pukul 09.00-16.00 WIB. 

“Ignite the Nation! Gerakan ini membangun bangsa dengan mimpi untuk menggerakan Indonesia melalui solusi berbasis karya, teknologi, dan inovasi sekaligus perayaan bangsa bagi digital millennials Indonesia,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, (Aptika)Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin (12/8).

Menurut Dirjen Aptika, Ignite the Nation! merupakan suatu gerakan besar untuk mengobarkan rasa patriotik digital millenial Indonesia dan membangkitkan mimpi besar mereka yang merupakan solusi dan inovasi bagi bangsa. 

“Acara ini akan sekaligus menjadi tahapan awal dari rangkaian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2019 yang akan dilakukan di 10 kota di Indonesia. Tahapan 1000 Startup Digital terdiri dengan tahapan Ignition, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation,” jelas Semuel. 

Dirjen Semuel menyatakan, untuk menjadi bagian dari Ignite the Nation! Cukup mendaftarkan diri melalui laman //participant.1000startupdigital.id/daftar/. 

“Masyarakat yang ingin hadir ke acara cukup melakukan registrasi melalui website. Terakhir sampai dengan hari Rabu, 14 Agustus 2019. Acara ini dibuka untuk 8000 orang peserta,” tutur Dirjen Aptika. 

Dirjen Aptika mengharapkan bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, Ignite the Nation! dapat melahirkan mimpi-mimpi digital milenial Indonesia. 

“Mimpi besar untuk menghasilkan sebuah solusi atas permasalahan bangsa Indonesia yang merupakan karya anak bangsa melalui applied digital solution,” ungkapnya. 

Salurkan Bakat Digital Millenials 

Pada tahapan awal Ignite The Nations! generasi digital millennials Indonesia, yang terdiri dari mahasiswa/pelajar, pekerja swasta, ecosystem player, asosiasi-asosiasi, dan wirausaha muda lainnya diharapkan dapat terinspirasi untuk berani menggali dan merealisasikan mimpi besar yang akan menjadi solusi bangsa melalui sebuah program capacity building secara menyeluruh. 

“Kegiatan Ignite the Nation! akan terdiri dari serangkaian sesi panel seperti panel mentor sektor strategis, panel successful dream chaser, panel pemain ekosistem 1000 Startup, diikuti sesi networking antar peserta,” jelas Staf Khusus Menteri Kominfo bidang Ekonomi Digital, Lis Sutjiati. 

Menurut Lis Sutjiati, kegiatan merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh generasi milenial untuk menyalurkan bakat dan mimpinya. 

“Komunitas digital millennial adalah generasi yang kami harapkan dapat menemukan, menyalurkan mimpi bakat, dan minatnya sebagai solusi atas permasalahan bangsa Indonesia yang akan melahirkan 1000 mimpi, 1000 karya, 1000 inovasi, dan 1000 solusi digital bangsa, untuk satu Indonesia!” jelas Lis Sutjiati. 

Selain peluncuran akbar “Ignite the Nation”, pada hari Minggu akan berlangsung kegiatan panel dengan menhadirkan pembicara Menteri Kominfo Rudiantara, Menter Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. 

“Sebagai mentor sektor strategis, para menteri akan mendiskusikan peluang dan hal-hal yang dapat dibantu komunitas digital millennial. Terutama dalam sektor pembangunan strategis yaitu kelautan, perikanan, industri, ekonomi kreatif, dan lainnya,” tutur Lis Sutjiati. 

Sementara itu, untuk menginspirasi agar digital millenials bisa mewujudkan mimpi-mimpinya akan digelar panel successful dream chaser. Panel itu menghadirkan Erick Thohir, Wishnutama, Achmad Zaky, William Tanuwijaya, dan Ferry Unardi yang telah sukses menjadi game changer. 

Ignite The Nations! merupakan bagian dari Gerakan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dirancang khusus dalam Peringatan Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia. Selain Kementerian Kominfo, gerakan itu juga didukung oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Ekonomi Kreatif, serta Kumpul. (p/ab)