nusakini.com-Palangka Raya-Segenap civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) patut berbangga. Pasalnya institut yang menjadi kebangaan masyarakat Kalimantan Tengah tersebut menjadi satu-satunya IAIN yang mendapat sertifikasi auditor halal kerjasama BPJPH dan MUI.  

Hal ini dikatakan Rektor IAIN Palangka Raya Ibnu Elmi AS Pelu saat kunjungan kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama rombongan ke kampus IAIN Palangka Raya, Selasa (23/10). Kunjungan kerja Menag Lukman ke kampus IAIN Palangka Raya guna memberikan kuliah umum kepada mahasiswa. 

• Lagi, Lima IAIN Bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri
• Dosen IIQ Juara 1 Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Tingkat Dunia
• Wapres Ma'ruf Amin: Jangan Bawa MUI dalam Agenda Politik
• IAIN Takengon Teliti Literatur dan Budaya Gayo
• Percepat Guru Besar, IAIN Lhokseumawe Gelar Bimbingan Teknis PAK LK/GB

"Alhamdulillah satu-satunya IAIN yang akan dipanggil rapat koordinasi menjadi auditor BPJPH untuk produk halal adalah IAIN Palangka Raya. Hal ini mempertegas peran Program Studi Tadris Biologi dan Program Studi Tadris Fisika di IAIN Palangka Raya. Dalam waktu dekat kami akan memiliki gedung baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)," kata Rektor Ibnu Elmi AS Pelu dihadapan Menag Lukman Hakim Saifuddin. 

Selain sertifikasi auditor halal, Ibnu Elmi menambahkan pembangunan gedung Fakultas FMIPA merupakan sebuah niat besar dari pihak kampus dan Pemprov Kalteng dalam rangka mempersiapkan perguruan tinggi yang tidak hanya berbasis pada kajian-kajian Islam namun ada ilmu terapan yang dapat diaplikasikan. 

"Kami juga melaporkan kepada Pak Menteri bahwa perkembangan IAIN Palangka Raya cukup signifikan dari jumlah mahasiswa dan kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sehingga IAIN Palangka Raya juga menjadi satu-satunya institut yang sudah membayar tunjangan kinerja (Tukin) untuk 2018 sementara untuk 2019 kami sisihkan dari anggaran yang sudah ada tanpa menunggu kucuran tambahan dana. Karena kinerja adalah penting," ujar Ibnu. 

Dalam kesempatan tersebut IAIN Palangka Raya menerima bantuan dari Pemprov Kalteng dana sebesar Rp527 juta untuk mendirikan radio kampus serta mobil ambulance untuk klinik ibu dan anak. Bantuan diserahkan Sekdaprov Kalteng kepada Rektor IAIN Palangka Raya disaksikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

"Ini semua dalam rangka memperkuat akademik di IAIN Palangka Raya agar lebih nyata," tutup Ibnu Elmi.(p/ab)