IAIN Bone Gelar Panen Perdana Cabe Hasil Program Pengabdian Masyarakat

By Admin

nusakini.com-- Dosen IAIN Bone Sulawesi Selatan melakukan pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pertanian di wilayah Ulaweng untuk tanaman cabe. Pendampingan yang dilakukan dalam rangka program pengabdian masyarakat itu sekaligus menjadi ruang uji coba pupuk organik racikan dosen IAIN Bone, Syamsu Riyadi. 

Pupuk organik ini digunakan oleh para petani yang tergabung dalam Kelompok Petani Cabe Ulaweng, Bone. Hasilnya, produktifitas cabe meningkat hingga membantu ekonomi masyarakat setempat.  

Hal ini terungkap dalam kegiatan Panen Perdana Kelompok Petani Cabe: Hasil Pengabdian Masyarakat Dosen IAIN Bone di Ulaweng, Bone, Kamis (26/4). Hadir dalam kesempatan ini, Plt Wakil Rektor III IAIN Bone Aminullah, Camat, Dinas Pertanian,Kepala Desa, tokoh masyarakat dan kelompok tani cabe. 

Aminullah mengatakan bahwa dari lahan 1 hektar, dihasilkan sekitar 20 ton cabe dalam durasi tanam sekitar tiga bulan sekali. “Jika per kilo cabe harganya Rp50.000, maka akan mendapatkan penghasilan sekitar 1 miliar per tiga bulan,” ungkapnya.    

Ketua P3M IAIN Bone, Rahmatun Nair, menuturkan bahwa masyarakat sekitar awalnya tidak mau menggunakan lahan itu, kecuali untuk menanam pohon jagung. “Mereka belum percaya jika belum ada buktinya,” ungkap Rahmatun Nair. 

Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, yang hadir dalam acara itu mengapresiasi temuan racikan pupuk organik dosen IAIN Bone dan kerja keras masyarakat setempat. Menurutnya, program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan PTKI selama ini memang diorientasikan untuk melakukan pendampingan masyarakat agar lebih berdaya dan produktif.  

“Kami mendorong agar hasil temuan racikan pupuk organik ini dapat diproses untuk meraih hak paten,” ungkap Suwendi. (p/ab)