Higher Education Expo sebagai Promosi Pendidikan Indonesia di Brunei

By Admin

nusakini.com--KBRI Bandar Seri Begawan ikut serta dalam kegiatan Higher Education Expo 2018 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, pekan lalu. KBRI Bandar Seri Begawan turut meramaikan expo dengan membuka stand pendidikan Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, KBRI menggandeng tiga universitas dari Indonesia, yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas Hasanuddin Makassar, dan Universitas Atmajaya Yogyakarta. 

Higher Education Expo merupakan kegiatan tahunan Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam. Kegiatan kali ketiga ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Brunei Darussalam, Dato Paduka Awang Haji Hamzah Bin Haji Sulaiman. Dato Hamzah juga mengunjungi semua stand yang ada secara langsung. Expo ini bertujuan untuk menambah wawasan dan membantu siswa Brunei Darussalam untuk berkonsultasi dengan universitas yang dituju dan mendapatkan informasi tentang pendidikan di dalam dan luar negeri.

Kegiatan ini turut diramaikan oleh stand dalam dan luar negeri. Stand dari Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, dan Australia turut meramaikan stand pendidikan luar negeri. Untuk universitas dalam negeri Brunei Darussalam sendiri, terdapat stant-stand dari UBD (Universiti Brunei Darussalam), UNISSA (Universiti Islam Sultan Sharif Ali), UTB (Universiti Teknologi Brunei), KUPU SB (Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan), Laksmana College of Business, dan IBTE Institut (Pendidikan Teknikal Brunei). Tidak hanya itu, Department of Civil Aviation, Pusat Pembangunan Belia, CfBT Education Service Sdn Bhd, Royal Brunei Airlines, B Laui Education Service, Brunei Shell Petroleum, Findlay Sdn Bhd, British Council, dan berbagai institusi lainnya juga turut meramaikan pameran. 

Stand Indonesia memberikan kesempatan kepada setiap universitas untuk mempromosikan universitas melalui X banner, tayangan profil universitas di TV yang disediakan, dan meja konsultasi. Selain itu, stand Indonesia memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai universitas yang diinginkan dan berkonsultasi langsung bersama perwakilan dari universitas yang hadir dari Indonesia. Tidak hanya itu, pengunjung juga mempersiapkan dokumen nilai masing-masing untuk bahan konsultasi. 

Antusiasme pengunjung selama berlangsungnya kegiatan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung di stand untuk menanyakan pendidikan di Indonesia dan berkonsultasi langsung dengan perwakilan universitas. Pengunjung bahkan menhubungi langsung universitas untuk informasi lebih lanjut.“Saya kaget, setelah siswa-siswi berkonsultasi tentang sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia, mereka langsung mengirim e-mail kepada kami untuk bertanya lebih lanjut. Sungguh reaksi yang luar biasa dari pelajar Brunei", tutur Muhammad Iqbal P,Hd selaku Direktur Kerjasama Internasional. 

Higher Education Expo 2018 berjalan dengan baik dari awal hingga akhir acara. KBRI berharap kedepannya akan lebih banyak lagi universitas-universitas dari Indonesia yang terlibat dalam kegiatan ini. Dengan begitu, kerjasama antara kedua negara dapat ditingkatkan melalui peningkatan jumlah pelajar Brunei Darussalam yang belajar di Indonesia, begitu pula sebaliknya. (p/ab)