Herman Deru Minta Pengelola Pedestrian Sediakan Stan untuk 16 Kabupaten se Sumsel

By Abdi Satria


nusakini.com-Palembang- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru turut bersuka cita saat merayakan HUT Pedestrian Street yang ke 2 bersama Ketua TPP PKK Sumsel Hj. Feby Herman Deru dan para pengunjung yang hadir di Wisata Pedestrian Street Sudirman akhir pekan lalu.

Dalam kunjungannya Herman Deru menyempatkan menyapa para pengunjung dan pedagang-pedagang di sekitar Sudirman street. Ia bahkan ditawari beragam macam makanan yang dijual oleh pedagang. Sebagai Gubernur ia mengaku bangga dan bersyukur melihat perkembangan wisata Pedestrian di kota Palembang yang digagas pemerintah kota 2 tahun yang lalu. 

"Ternyata sambutan masyarakat cukup meriah dengan adanya pedestrian ini. Meski masih ada sedikit pro dan kontra namun itu hanya dinamika untuk perkembangan wisata ini, saya tadi ikut mencicip kopi, pempek sampai bingung milihnya," ungkapnya. 

Herman Deru melihat bahwa pada prinsipnya Pemerintah Provinsi selalu mendukung dan Pemerintah Kota Palembang berjuang untuk bisa menjadikan Pedestrian ini tempat wisata yang diminati. Dia berharap mudah-mudahan Pedestrian ini menjadi salah satu destinasi wisata populer bukan untuk di lokal saja namun di mancanegara. 

"Saya ingin pada ulang tahun ke 2 ini dilengkapi apa yang kira-kira diinginkan oleh pengunjung lakukan survey yang benar apa yang diharapkan orang pada Pedestrian itu," ujarnya. 

Sebelum merayakan ulang tahun pedestrian, ia hadir ke tiga lokasi acara, titik pertama ia hadir dalam bedah buku tentang kepariwisataan, kedua ia diajak bersama Ustadz Nawawi dengcik mendengarkan hapalan Al-Qur'an Tahfidz, dan ketiga hadir dalam acara peringatan ulang tahun pedestrian. 

"Saya bangga, harapannya setelah beberapa saran tadi bagi para pengunjung disini baik masyarakat Palembang ataupun luar Palembang untuk pulangnya bukan hanya mendapatkan sekedar cerita tapi ada buah tangan kerajinan cinderamata lainnya yang kira-kira dapat membekas di hati keluarganya sehingga menarik bagi mereka untuk hadir," ujarnya. 

Maka ia usulkan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk diajukan kepada Walikota Palembang seluruh kabupaten dan stan kota dapat berpartisipasi untuk membuka stan asal mereka disini. Kalaupun ada masyarakat dari luar kota yang berasal dari kabupatennya untuk membayar rasa rindunya bisa datang ke stan stan di kawasan pedestrian. 

"Jadi saya akan minta kepada paguyuban pedestrian ini untuk menyediakan ruang lagi jadi ada 16 kabupaten kota, Ketua Hotel Pariwisata Sumsel (PHRI) Pak Herlan nanti sampaikan kepada Walikota, jadi dari Kabupaten Muratara hingga Banyuasin jadi kesenian-keseniannya bisa terpajang disini, saya sepakat kita akan mempertahankan kearifan lokal bagaimana ciri dari masing-masing daerah Sumsel dan sebagainya, kedepan kita akan lakukan, tempat ini bukan dimiliki masyarakat Palembang tapi dimiliki masyarakat Sumsel," ungkapnya. 

Ketua paguyuban pendestrian Sudirman kota Palembang Risdianto mengatakan, pendestrian Sudirman merupakan ruang bagi masyarakat muda, selain itu salah satu wadah dalam menarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Sumsel dan Palembang khususnya. 

"Kita akan terus berkomitmen untuk lebih memajukan dan melengkapi apa yang dibutuhkan masyarakat,"urainya  

Dalam kesempatan ini hadir juga Kepala Dinas Kota Palembang, Ketua PHRI Sumsel, beberapa pejabat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, tokoh budaya, sejarah dan komunitas, akademisi, asosiasi pengusaha pempek.(p/ab)