Hari Kedua Bulutangkis, Tiga Ganda ke 8 Besar, Satu Terancam

By Admin

nusakini.com--Dua ganda Indonesia melenggang ke perempat final cabang bulutangkis di Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan lawan pada hari kedua, Sabtu (13/8) dinihari WIB. 

Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, menang dua set langsung 21-10 dan 21-13 atas pasangan Inggris, Heather Olver/Lauren Smith, pada Grup C. Sedang, ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke perempat final usai menang 21-11 dan 21-13 atas wakil Thailand, Bodin Isara/Savitree Amitrapai.

Hasil sama diraih Praveen Jordan/Debby Susanto yang juga ke 8 Besar setelah menang dua gim langsung atas Michael Fuchs/Birgit Michels 21-16 dan 21-15.

Hasil berbeda diraih Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang takluk dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Ganda putra nomor dua dunia itu kalah dengan skor 17-21, 21-16, dan 14-21.

Dengan hasil ini, Endo/Hayakawa memastikan tiket ke perempat final karena sudah dua kali menang. Sementara Hendra/Ahsan wajib menang pada pertandingan ketiga grup D untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, itu tak akan mudah karena mereka bakal berhadapan dengan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, Sabtu (13/8).

Pada tunggal putra, Tommy Sugiarto, langsung mengincar juara grup setelah menundukkan atlet Amerika Serikat (AS), Howard Shu, 21-14, 21-10, pada laga perdana cabang bulutangkis di Rio de Janeiro, Jumat (12/8).

Peringkat delapan dunia tersebut tergabung di Grup J. Sebagai pemain berperingkat tertinggi di grup itu, Tommy pun menyandang status unggulan. Putra legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, itu bertekad memaksimalkan status tersebut untuk menyapu bersih pertandingaan di Grup C.

Pada laga selanjutnya, Tommy akan berhadapan dengan pebulutangkis Kuba, Osleni Guerrero. Pertandingan antara Tommy melawan Guerrero akan digelar Minggu (14/8), pukul 18.55 WIB. “Saya harus lebih siap lagi di pertandingan selanjutnya, dari awal gim jangan sampai buang poin. Saya harus konsentrasi penuh untuk menjadi juara grup. Lawan saya adalah pemain menyerang, powernya bagus,” jelas Tommy, seperti dilansir situs resmi PBSI. (b/ab)